Miskonsepsi HIV/AIDS adalah informasi yang tidak benar atau menyesatkan mengenai HIV/AIDS, seperti aspek medis, sosial, hukum, serta hubungan antar manusia. Era digital meningkatkan kecepatan misinformasi HIV/AIDS dan penyebarannya tidak dapat dikendalikan. Misinformasi HIV/AIDS kian memburuk seiring dengan munculnya pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh masyarakat atau otoritas setempat. [1] Salah satu bentuk misinformasi mengenai HIV/AIDS adalah tusuk gigi dapat menyebarkan virus HIV/AIDS. Hal tersebut tidak benar, karena virus HIV tidak dapat bertahan apabila berada di luar tubuh manusia. Namun, apabila pada tusuk gigi tersebut terdapat darah dari penderita HIV yang masih basah dan lumayan banyak, maka terdapat kemungkinan dalam tusuk gigi tersebut terdapat virus HIV.[2]
Referensi
- ^ Ikhsan, Maulana; Z, Khairunniza; Sofia, Rizka (2021-12-21). "Misinformasi, tantangan pandemi di era digital". AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh (dalam bahasa Inggris). 7 (2): 62–72. ISSN 2502-8715.
- ^ KOMINFO, PDSI. "[DISINFORMASI] Tusuk Gigi Sebarkan HIV AIDS". Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Diakses tanggal 2024-03-27.