Misi Jepang ke Tang Tiongkok (遣唐使, Kentōshi) merupakan upaya Jepang untuk belajar dari kebudayaan dan peradaban Tiongkok pada abad ke-7, 8, dan 9. Sifat kontak ini secara bertahap berevolusi dari pengakuan politik dan seremonial menjadi pertukaran budaya; dan proses tersebut disertai peningkatan hubungan dagang dari waktu ke waktu.[1]
Tiongkok sudah lama ada sejak zaman kuno sebelum Jepang muncul dari masa pertumbuhan praperadaban. Sejak tahun 5000 SM, rakyat Tiongkok sudah teorganisir di dalam komunitas pertanian yang menetap. Sejak tahun 1750 SM mereka telah mengenal tulisan dan teknologi perunggu. Sejak tahun 700 SM mereka memiliki besi - bajak besi, senjata besi. Jepang, selama periode ini dan berabad-abad berikutnya, masih merupakan sebuah wilayah terbelakang pemburu-pengumpul Zaman Batu. Tembikar merupakan artefak budaya yang paling khas, karakteristik desain pola-tali memberikan nama Jomon (jomon berarti "pola-tali") untuk masa prasejarah Jepang yang membentang luas yang belum berakhir sampai abad ke-3 SM.[2]
Dalam sembilan belas kali kesempatan antara tahun 630-894, istana Jepang mengangkat utusan resmi ke Tang Tiongkok dikenal sebagai kentōshi untuk bertindak sebagai perwakilan politik dan budaya ke Tiongkok. Empat belas dari misi ini menyelesaikan perjalanan yang sulit ke dan dari ibu kota Tiongkok. Misi membawa kembali unsur peradaban Tang yang sangat mempengaruhi pemerintahan, ekonomi, budaya, dan agama Jepang.[3]
Misi kentōshi merupakan misi yang besar, berjumlah hingga enam ratus orang, dan di antara anggotanya adalah pelajar dan biksu yang membangun kembali negara kuno Jepang dan terinspirasi oleh semacam peristiwa titik balik dalam sejarah awal kelembagaan Jepang ketika Reformasi Taika (645), yang menerapkan reformasi pertanahan Tang pada lahan pertanian Jepang untuk memperkuat istana, dan Kode Taihō (701), yang sistematis di bawah kaisar Jepang suatu struktur birokrasi bergaya Tiongkok.[3]
Misi pertama ke Tang yang disahkan oleh istana Jepang berangkat pada tahun 630. Selama dua ratus tahun ke depan, lima belas misi kentōshi melakukan perjalanan ke dan dari daratan Tiongkok (semuanya mencapai ibu kota Tang dengan pengecualian misi pada tahun 667, yang berkelana hanya sampai sejauh Paekche), yang memungkinkan asimilasi budaya dan peradaban Tang.
Empat kapal berangkat dalam perjalanan ini, dan satu kapal kembali pada tahun 734; kapal satunya lagi kembali pada tahun 736; Hakim Heguri no Hironari (平群廣成code: ja is deprecated ) kembali pada tahun 739
Dengan maksud meminta Kiyokawa kembali, mengadakan perjalanan bersama duta Balhae kembali ke Jepang melalui Balhae; kembali ke Jepang dengan upacara pengantaran oleh utusan Tang Shen Weiyue (沈惟岳)
Empat kapal dalam misi ini; kapal 3 terdampar di Hirado dalam perjalanan ke luar; berita kapal 4 tidak diketahui; Kūkai dan Saichō bergabung dalam misi ini
Kapal 3 karam segera setelah berangkat di Tsukushi; 140 penumpangnya tidak mencapai Tiongkok; biksu Ennin dan Ensai di atas kapal; penumpang di kapal 1 dan 4 menyewa kapal Silla dan berpisah untuk perjalanan pulang; balik pada tahun 839 dengan surat dari kaisar Tiongkok;[8] kapal 2 kembali ke Jepang pada tahun 840
______________. (1996). The Literature of Travel in the Japanese Rediscovery of China, 1862-1945. Stanford: Stanford University Press. ISBN 9780804725675; OCLC 32626862
Ishii, Masatoshi (石井正敏code: ja is deprecated , Ishii Masatoshi). (1992). "Diplomatic relations, Centering on the Japanese Embassies to the Tang" (外交関係、遣唐使を中心にcode: ja is deprecated , Gaikō kankei, ken-Tō shi o chūshin ni) in Thinking about Antiquity: Tang China and Japan (古代を考える:唐と日本code: ja is deprecated , In Kodai o kangaeru: Tō to Nihon) editor, On Ikeda (池田温code: ja is deprecated , Ikeda). Tokyo: Yoshikawa kōbunkan,.
Kasumi, Mori (森克己code: ja is deprecated , Mori Katsumi). (1966). Japanese Embassies to the Tang Court (遣唐使code: ja is deprecated , Ken-Tō shi). Tokyo: Shibundō.
Natsuko, Furuse (古瀬奈津子code: ja is deprecated , Furuse Natsuko). (2003). China as Seen by the Japanese Embassies (遣唐使の見た中国code: ja is deprecated , Ken-Tō shi no mita Chūgoku). Tokyo: Yoshikawa kōbunkan.
Reinosuke, Fujiie (藤家禮之助code: ja is deprecated , Fujiie Reinosuke) (1977). Two Thousand years of Sino-Japanese Interactions (日中交流二千年code: ja is deprecated , Nit-Chū kōryū nisen nen). Tokyo: Tōkai University Press.
Yanaga, Teizō (弥永貞三code: ja is deprecated , Yanaga Teizō). (2002). "Japanese Embassies to the Tang Court" (遣唐使code: ja is deprecated , Ken-Tō shi) in Encyclopedia of Japanese History (日本史大辞典code: ja is deprecated , Nihon shi dai jiten). Tokyo: Nihon hyōronsha.
Wang, Yong (王勇code: ja is deprecated , Wang Yong) (2002). A New Biography of Priest Ganjin (鑑真和上新伝code: ja is deprecated , Tō kara mita ken-Tō shi). Tokyo: Nōsan gyosen bunka kyōkai.