Minna Salami |
---|
Lahir | 1978 (umur 45–46) Finland |
---|
Kebangsaan | Nigeria Finlandia |
---|
Dikenal atas | Jurnalis |
---|
Karya terkenal | Editor untuk MsAfropolitan.com |
---|
|
|
Minna Salami (lahir 1978) adalah jurnalis Nigeria Finlandia yang telah menyebarkan informasi tentang isu-isu feminis Afrika, tentang diaspora Afrika, dan wanita Nigeria melalui blognya yang bermana MsAfropolitan.[1] Selain menulis blog, dia juga menulis tentang masalah sosial. Dia mewakili Jaringan Global Pendidik Universitas Duke, Jaringan Afrika dan Jaringan Guardian Books of The Guardian. Hasil karyanya telah ditampilakn di The Guardian, Al Jazeera, dan The Huffington Post.[2][3][4] Buku pertamanya, Sensuous Knowledge, diterbitkan pada 2020 oleh Zed dan Harper Collins. Minna terdaftar sebagai satu dari 12 wanita yang mengubah dunia oleh ELLE Magazine.
Biografi
Salami lahir di Finlandia pada 1978, ayahnya seorang Nigeria dan ibunya seorang Finlandia.[5] Dia berada di Nigeria selama masa mudanya sebelum dia pergi ke Swedia untuk mengejar pendidikannya. Dia lulus dari Lund University, Swedia, dengan gelar Bachelor of Arts (BA) dalam Ilmu Politik, dan dari Sekolah Studi Oriental dan Afrika (SOAS) Universitas London untuk gelar Master of Arts (MA). Pada 2016, ia berpartisipasi di Lokakarya Penulis International Universitas Hong Kong Baptist sebagai fellow. Dia mahir dalam lima bahasa dan telah tinggal di Nigeria, Swedia, Spanyol, New York dan London.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Salami memulai kariernya sebagai eksekutif bisnis pemasaran, berurusan dengan branding dan manajemen produk. Dia bekerja di banyak negara. Setelah itu ia mendirikan blog MsAfropolitan pada 2010, yang membahas isu-isu yang berkaitan dengan Nigeria dan diaspora tentang masalah-masalah feminis. Bersamaan dengan itu, selama dua tahun hingga 2012, ia juga mempromosikan MsAfropolitan Boutique, sebagai pengakuan atas Dekade Wanita Afrika 2010-2020. Butik online ini menjual banyak barang warisan Afrika, diproduksi oleh wanita Afrika.[6]
Dalam sebuah wawancara dengan Weekend Magazine, Salami yang menguraikan tujuan mendirikan blog Ms.Afropolitan, menyatakan: "Blog tentang masyarakat Afrika dominan pada pria dan blog feminis yang saya temui adalah Eurosentris. Sebagian besar feminis Afrika tulisan yang saya temui adalah tulisan akademis atau fiksi. Itu adalah karya yang brilian ... tetapi saya ingin membaca komentar budaya populer tentang Afrika dari sudut pandang feminis dan komentar tentang feminisme dari sudut pandang Afrika."[7]
Salami juga bekerja sebagai konsultan, di media digital, untuk TVC News, saluran berita pan-Afrika.[8]
Penghargaan
Salami telah menerima sejumlah penghargaan seperti "40 African Change-makers under 40" dari Applause Afrika.[9][10] Dia juga dinobatkan sebagai salah satu dari "50 Remarkable Women Connected" oleh Nokia,[11][12][13] salah satu dari "100 wanita paling berpengaruh di Nigeria" oleh YNaija,[14][15] dan salah satu dari "100 Orang Kulit Hitam Paling Berpengaruh di Media Digital / Sosial" oleh Eelan Media.[16][17] Dia juga telah menerima penghargaan "Outstanding Achievement in Media" pada 2013, yang merupakan Afrika Diaspora Award,[18] dan penghargaan Women 4 Africa 2013 "Blogger of the Year".[19][20] Majalah RED mendaftarkannya sebagai "Blogger of the Year" untuk 2012.[21]
Referensi