Miina SillanpääMiina Sillanpää (terlahir sebagai Vilhelmiina Riktig, 4 Juni 1866 - 3 April 1952) merupakan politikus, jurnalis, dan menteri perempuan pertama di Finlandia.[1] Terhitung dari tahun 1926 hingga 1927, Sillanpää terpilih menjadi menteri urusan sosial pemerintahan Finlandia.[1] Sillanpää adalah salah satu tokoh penting yang berpengaruh pada abad ke-20 di Finlandia. Pada tahun 2016, pemerintah Finlandia menetapkan 1 Oktober sebagai hari pengibaran bendera, ditujukan sebagai penghormatan terhadap Sillanpää.[1] KarierSillanpää tidak banyak menempuh pendidikan di sekolah, ia menjalankan pendidikannya dengan menerima pengajaran dari sekolah keliling (kiertokoulut Finlandia) dan di sekolah pabrik.[2] Keterbatasan tersebut tidak menghentikan Sillanpää dalam meraih prestasi. Pada tahun 1939, Sillanpää menerima penghargaan gelar kehormataan talousneuvos dan pada 1949 dianugerahi penghargaan kembali oleh Yayasan Kebudayaan Finlandia atas prestasi dan karyanya.[2] Perjalanan karier dari Sillanpää dapat terlihat melalui keterlibatannya ke dalam berbagai aktivisme sipil dan advokasi sosial. Pada tahun 1898, Sillanpää berkontribusi dalam pendirian Asosiasi Pelayan sebagai direktur yang menjabat sejak 1901.[2] Sillanpää pun memiliki peran yang penting dalam secara aktif mendorong diberikannya hak pilih bagi kelompok perempuan di awal tahun 1900-an. Setelah perempuan diberikan hak pilih dan hak untuk mencalonkan diri, pada 1906, Sillanpää dan 18 wanita lainnya merupakan perempuan pertama yang terpilih untuk menjadi bagian dari anggota parlemen pada tahun 1907.[2] Keaktifan Sillanpää dalam kegiatan asosiasi sosial demokratis dapat dilihat melalui partisipasinya ke dalam aktivitas partai dari Partai Sosial Demokrat dari tahun 1918-1919 dan 1933-1940, pun bekerja sebagai Ketua Asosiasi Wanita Sosial Demokrat dan Asosiasi Wanita Buruh Sosial Demokrat.[1] Sebagai aktivis sosial dan advokat sosial, keanggotaannya di Parlemen selama total 38 tahun ia habiskan untuk mempromosikan dan menegakkan isu-isu sosial, terutama dalam aspek perjuangan wanita, orang tua, pun orang-orang yang kurang beruntung.[1] Sillanpää memiliki aspirasi yang kuat dalam mengupayakan ditingkatkannya posisi perempuan di dalam masyarakat, berbasis dengan kepercayaannya terhadap nilai-nilai keadilan dan kesetaraan. Pada tahun 1930-an, Sillanpää berpartisipasi dalam membentuk organisasi (ensikot) sebagai tempat penampungan untuk wanita lajang dan anak-anak mereka.[2] Tahun 1950 ditandai sebagai tahun terbentuknya Undang-Undang Kerumahtangaan Kota pertama di Finlandia, di mana Sillanpää memegang peran penting dalam persiapannya.[3] Undang-Undang ini diciptakan untuk membantu keluarga yang tinggal di pedesaan dan anak-anaknya yang hidup di dalam kemiskinan dengan membentuk kebijakan di mana gaji para ibu rumah tangga kota dibayar oleh kotamadya.[3] Kehidupan PribadiSillanpää lahir di Jokioinen pada masa-masa kemiskinan dan kelaparan di Finlandia, dari seorang pasangan petani yaitu Juho Riktig dan Leena Riktig. Di umur 12 tahun, Sillanpää telah bekerja di pabrik kapas Forssa dan kemudian ia lanjutkan di pabrik paku Jokioinen.[2] Referensi
|