Michelia
Michelia adalah salah satu kelompok tumbuhan berbunga anggota suku Magnoliaceae. Sebelum 2000, kelompok ini menyandang posisi takson genus (genus), namun sejak keluarnya hasil kajian molekuler,[1][2] banyak pihak memasukkannya sebagai salah satu sectio (seksi) dari marga Magnolia.[3] Kelompok ini beranggota sekitar 50 spesies pohon atau perdu hijau abadi yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis di Asia Selatan dan Asia Tenggara serta Tiongkok selatan. Berbagai jenis cempaka merupakan anggota-anggotanya yang paling banyak dikenal orang. Sebagai anggota suku Magnoliaceae, kelompok ini merupakan cabang tumbuhan berbunga yang masih berciri tumbuhan purba, dapat dianggap sebagai fosil yang hidup karena asal-usulnya dapat ditelusuri hingga 95 juta tahun yang lalu. Ciri khas tumbuhan ini adalah perhiasan bunganya yang tidak tersusun dari mahkota bunga dan kelopak bunga, melainkan dari tenda bunga (tepal). Daun dan bunga Michelia masih menyerupai daun dan bunga Magnolia. Bunga Michelia lebih tersebar di sepanjang batang tumbuhan, sedangkan bunga Magnolia hanya tumbuh di ujung batang. Beberapa spesies merupakan penghasil kayu yang penting, sedangkan beberapa spesies seperti Michelia champaca (di Aceh dikenal sebagai bunga jeumpa) dan Michelia doltsopa ditanam karena bunganya. M. champaca juga dikembangbiakkan untuk diambil minyak dari bunganya sebagai bahan parfum. Beberapa spesies juga ditanam sebagai tanaman pembatas jalan seperti M. figo, M. doltsopa dan M. champaca. Perubahan pada klasifikasiData morfologi[4] dan data molekuler[1][2] menunjukkan bahwa genus Michelia berkerabat dekat dengan anak marga Yualania daripada anak-anak marga lain anggota Magnolia. Dua kelompok botaniwan terpecah menyikapi hal ini. Kelompok pertama kemudian memasukkan Michelia sebagai anggota Magnolia. Kelompok kedua menjadikan Yualania sebagai marga di luar Magnolia untuk mempertahankan marga Michelia. Jenis-jenis MicheliaSingkatan "M." dapat dibaca Magnolia ataupun Michelia, tergantung "aliran" yang dianut botaniwan sesuai perkembangan yang ada.
Referensi
|