Mh. Rustandi Kartakusuma, (20 Juli 1921 – 11 April 2008) adalah sastrawan Indonesia.
Keluarga
Sastrawan Angkatan 45 ini sampai akhir hayatnya tidak beristri. Pada masa tuanya, sejak 13 November 1996, ia tinggal di Panti Jompo sebelum menumpang di rumah kakaknya M.M.R. Kartakusuma di Kebon Sayur, Jakarta.
Aktivitas
Rustandi menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda di berbagai media. Ia sempat mengajar di Yale University, Amerika Serikat dan Harvard University, serta memberi kuliah di Massachusetts Institute of Technology atas undangan Stichting voor Culturele Samenwerking. Ia juga pernah tinggal setahun di Belanda dan belajar musik di Muzieklyceum, Amsterdam.
Penghargaan
Karya lainnya
- Prabu dan Puteri, Sebuah Tragedi (drama, 1950)
- Rekaman dari Tudjuh Daerah (kumpulan sajak, 1951)
- Heddie dan Tuti. Tonil Satu Babak Anak Muda (1951)
- Merah Semua Putih Semua (drama, 1958, mendapat Hadiah BMKN 1960, tetapi ditolak Rustandi)
Lain-lain
Masalah kebudayaan Rustandi pernah berpolemik dengan Sutan Takdir Alisjahbana.
Referensi
- Zainal Hakim. 1995. Biografi Pengarang Mh. Rustandi Kartakusuma dan Karyanya. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pranala luar