Metempsikosis adalah istilah bagi ajaran yang mengatakan bahwa jiwa manusia dapat berpindah-pindah dari satu tubuh ke tubuh yang lain setelah meninggal.[1] Perpindahan ini akan menolong jiwa mencapai kesempurnaannya.[1] Secara populer, istilah yang lebih terkenal adalah reinkarnasi yang merupakan salah satu pokok ajaran Buddhisme. Di dalam kekristenan, pandangan seperti ini misalnya dianut oleh Origenes, yang mana ajarannya mengenai pra-eksistensi mendekati ajaran metempsikosis.[1] Ajaran metempsikosis dilawan oleh Agustinus.[1] Ajaran ini juga dikutuk dalam konsili Lyons pada tagun 1274 dan konsili Florens pada tahun 1439.[1] Konsili menyatakan bahwa setelah seseorang meninggal seseorang jiwanya tidak dapat berpindah-pindah.[1] Jiwa akan langsung masuk ke surga atau neraka ataupun ke dalam api penyucian.[1]
Referensi
- ^ a b c d e f g (Indonesia)F.D.Wellem. 2004. Kamus Singkat Sejarah Gereja. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 284.
Lihat juga