Mesin dengan teknologi EcoBoost didesain untuk mempunyai tenaga sama dengan mesin standar yang kapasitas silindernya lebih besar, tetapi dapat memiliki efisiensi bahan bakar lebih baik 20% dan emisi gas rumah kaca lebih sedikit 15%. Ford mengembangkan EcoBoost sebagai alternatif gabungan dari kendaraan hibrida dan teknologi mesin diesel yang efisiensi bahan bakarnya baik dan tenaga tinggi.[4]
Ford memproduksi mesin 1.0-liter turbocharger 3 segaris yang dikembangkan di Dunton Technical Centre miliknya di Inggris. Produksi dimulai April 2012. Versi 1.0 pada awalnya tersedia dalam 2 versi: 74 kW (101 PS; 99 hp) dan 88 hingga 92 kW (120 hingga 125 PS; 118 hingga 123 hp). Versi yang tenaganya lebih tinggi memiliki torsi maksimum 170 N⋅m (125 lb⋅ft) pada 1,400–4,500 rpm. Blok mesinnya terbuat dari besi tuang dan bukan aluminium, sehingga pemanasan lebih cepat, tetapi bobotnya bertambah.[5][6]Exhaust manifold disatukan ke kepala silinder, mengurangi waktu pemanasan sehingga meningkatkan efisiensi. Semua ini dipasang pada blok mesin seukuran kertas A4.[7]
Mesin ini diproduksi di Cologne, Jerman dan Craiova, Romania dan akan juga dibuka di Chongqing, China. Jumlah produksi diperkirakan 700.000–1.500.000 unit per tahun.[8]