Laskar Macan Kumbang adalah julukan klub Merangin FC. Nama ini di ambil dari cerita rakyat tujuh manusia harimau yang ada disepanjang Pegunungan Bukit Barisan di Kabupaten Merangin. Salah satu wilayah lindungan legenda tujuh manusia harimau.
Menurut cerita nenek moyang masyarakat Merangin, tempat tinggal macan kumbang tersebut terletak dipuncak Gunung Masurai. Dipuncak Gunung Masurai ada sebuah danau yang bernama danau kumbang. Pengambilan nama danau tersebut di ceritakan berdasarkan sejarah bahwa tempat itu dahulunya adalah area tempat tinggal dari macan kumbang tersebut.
Stadion
Klub ini memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Bumi Masurai yang berkapasitas 7.000 penonton.
Supporter
Bandan Mania adalah nama supporter Merangin FC. Nama bandan mania di ambil dari sebuah kesenian sakral mengandung kekuatan magic warisan leluhur masyarakat Merangin. Dimana permainan bandan umbuk ambai adalah tarianmistik yang dilakukan pemain dengan di iringi musik khusus sang pawang menyanyikan mantra serambah, yang kalimatnya sudah diberi kekuatan supranatural tingkat tinggi.
Dampak dari mantra tersebut penari alias mediator akan menari, dan bersilat selama berjam-jam tanpa lelah. Semangat dan kekuatan pemain bandan seakan punya kekuatan berlipat ganda. Tapi sekarang Kesenian bandan sudah mulai hilang, sering dimainkan sejak zaman kerajaan sampai akhir tahun 1960'an.