Melur (Lat.:Podocarpus) adalah keluarga tumbuhan pohon terbesar di daerah tropik sampai ke Himalaya dan Jepang.[1] Termasuk kedalam suku Podacarpaceae yang meliputi 100 jenis, di antaranya Poducorpus imbicarus.[1] Tinggi sampai 60 meter dan mempunyai dimeter 200 cm.[1] Pohon tidak berbanir.[1] Pepagan berwarna coklat hampir hitam.[1] Daun tunggal berbentuk pita dengan ujungnya lancip.[1] Biji berbentuk bulat.[1] Tanaman ini tumbuh pada tanah liat, baik di tempat datar maupun berbukit, pada ketinggian 700 - 2.900 meter di atas permukaan laut.[1] Berkembang biak dengan tunggul atau biji.[1] Pertumbuhannya sangat lambat.[1] Kayu mempunyai kelas kekuatan II - IV dengan kelas keawetan IV.[1] Berat jenis pohon Melur 0,52.[1] Pohon ini biasanya digunakan sebagai bahan industri kerajinan tangan, perkayuan, alat - alat tulis dan alat - alat peraga.[1] Melur berpotensi untuk di kembangkan menjadi bahan baku kayu lapis.[1]
Pohon melur termasuk juga kayu kelas tiga, banyak tumbuh di Jawa Barat, disebut juga kayu jamuju, ki cemara, ki putri, kayu aru, taji.[2]
Daftar Spesies
- Subgenus Podocarpus
- bagian Podocarpus
- bagian Scytopodium
- bagian Australis
- bagian Crassiformis
- bagian Capitulatis
- bagian Pratensis
- bagian Lanceolatis
- bagian Pumilis
- bagian Nemoralis
- Subgenus Foliolatus
- bagian Foliolatus
- bagian Acuminatus
- bagian Globulus
- bagian Longifoliolatus
- bagian Gracilis
- bagian Macrostachyus
- bagian Rumphius
- bagian Polystachyus
- bagian Spinulosus
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m n (Indonesia) Hassan Shadily Ensiklopedi Indonesia Jilid ke-4. 1984. Jakarta: Ictiar Baru- Van Hoeve dan Elsevier Publishing Projects. hal 2193.
- ^ (Indonesia) Kegiatan Belajar 1 Modul 6 - Universitas Pendidikan Indonesia