Meinar Louis |
---|
Lahir | (1930-05-14)14 Mei 1930 Sijunjung, Hindia Belanda |
---|
Meninggal | 28 Juli 2015(2015-07-28) (umur 85) Jakarta |
---|
Kebangsaan | Indonesia |
---|
Pekerjaan | Seniman |
---|
Dikenal atas | Penggubah lagu anak-anak 'Bintang Kecil' |
---|
Suami/istri | Mufti Nurdin |
---|
Anak | Indra Utama Indra Budi |
---|
Orang tua | Luis Imam Pamuncak Nan Koeniang (ayah) Ratna Rusana (ibu) |
---|
Kerabat | Ifan Syah Noor dan Ihsan Syahputra (cucu) |
---|
|
Meinar Louis atau Meinar Loeis (14 Mei 1930 – 28 Juli 2015) adalah seorang musisi dan pecinta anak Indonesia. Ia dikenal sebagai pemain piano yang sering mengisi acara musik anak-anak serta acara anak lainnya di TVRI pada era 1970 hingga 1990-an. Ia juga dikenal sebagai musisi yang mengaransemen lagu 'Bintang Kecil', sebuah lagu anak-anak yang amat terkenal di Tanah Air, yang diciptakan oleh Daldjono.[1][2][3][4]
Riwayat
Pendidikan dan karier
Sambil berlatih piano di asrama guru yang menjadi tempat tinggalnya serta di Perwari (Persatuan Wanita Republik Indonesia), Meinar kemudian juga mendalami seni musik dengan belajar di sekolah B1 di Salemba. Setelah mahir, ia kemudian mengajar di SPG Negeri 1, Jakarta.[5]
Pada masa selanjutnya, bersama dengan tokoh musik anak-anak lainnya, seperti A.T. Mahmud, Bu Fat, dan lainnya, Meinar aktif mengisi acara anak-anak di TVRI sepanjang tahun 1970-an hingga 1990-an.
Kehidupan pribadi
Meinar Louis lahir pada 14 Mei 1930 di Sijunjung, Sumatera Barat pada masa Hindia Belanda. Ia merupakan anak kedua dari pasangan Luis Imam Pamuncak Nan Koening dan Ratna Rusana. Walaupun sempat tidak diizinkan oleh kedua orangtuanya, Meinar kemudian merantau ke Jakarta pada awal tahun 1950. Sebagai seorang yang baru memulai kehidupan di perantauan, Meinar menumpang di rumah tantenya,[5] sebelum kemudian tinggal di Manggarai di rumah yang dibelikan ayahnya.
Meinar Louis menikah dengan Mufti Nurdin, dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Indra Utama dan Indra Budi. Suami beserta dua anaknya telah lebih dulu meninggal dunia.[6] Meinar meninggal dunia pada hari Selasa 28 Juli 2015 setelah dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, karena penyakit yang dideritanya.[7] Ia meninggalkan dua orang cucu, yaitu Ivan Syahnur dan Ihsan Saputra.[6] Jenazahnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Pusat.[7]
Referensi
Pranala luar