Meidum, Maydum atau Maidum (bahasa Arab: ميدوم) adalah situs arkeologi di Mesir Hilir. Di situs ini terdapat piramida besar dan beberapa mastababata lumpur. Piramida itu adalah piramida bersisi lurus pertama di Mesir, tetapi sebagian runtuh di zaman kuno.[1] Daerah ini terletak sekitar 62 mil (100 km) selatan Kairo modern.
Piramida Meidum dianggap hanya piramida kedua yang dibangun setelah Piramida Djoser[2] dan mungkin awalnya dibangun untuk Huni, firaun terakhir Dinasti ke-III, dan dilanjutkan oleh Sneferu. Karena penampakannya yang tidak biasa, piramida ini disebut el-heram el-kaddaab — (Piramida Pseudo) dalam bahasa Arab Mesir.
Galeria
Lantern Slide Collection: Pemandangan, Objek: Kerajaan Lama, Meidum, Mesir. Piramida bertingkat Meidum, Dinasti ke-IV, n.d. Brooklyn Museum Archives
Lorong di Piramida Meidum
Lantern Slide Collection: Pemandangan, Objek: Kerajaan Lama - Mesir. Piramida bertingkat Meidum, Dinasti ke-IV, n.d. Brooklyn Museum Archives
Fragmen prasasti gamping. Ditulis untuk akuntan ternak Pahemy dan istrinya Iniuset. Dinasti ke-XVIII. Dari makam 34 di Meidum, Mesir. The Petrie Museum of Egyptian Archaeology, London
Kuil makam Piramida Meidum
Sepotong gamping bekas. Catatan, dengan tinta hitam, oleh para pekerja tentang jumlah balok batu yang dikirim untuk Piramida Meidum. Dinasti ke-IV. Dari limbah Piramida, mastaba 17 di Meidum, Mesir. The Petrie Museum of Egyptian Archaeology, London
Pemandangan Piramida Meidum dari Mastaba Nefermaat
^Atalay, Bulent Math and the Mona Lisa (Smithsonian Books/HarperCollins, 2006), p. 64
Daftar pustaka
Lightbody, David I (2008). Egyptian Tomb Architecture: The Archaeological Facts of Pharaonic Circular Symbolism. British Archaeological Reports International Series S1852. ISBN978-1-4073-0339-0.
Petrie, Flinders (1892). Medum. David Nutt: London.
Edwards, I.E.S. (1979). The Pyramids of Egypt. Penguin.
Monnier, Franck (2017). L'ère des géants. Éditions de Boccard.
Verner, Miroslav (2001). The Pyramids. Their Archaeology and History. Atlantic Books.