Medan Goeroe Hindia merupakan majalah organ resmi dari Perserikatan Goeroe-Goeroe Hindia Belanda. Majalah ini terbit tiap tiap tanggal 10 dan 25 di Jogjakarta sekira 1911. Sebelum Januari 1915, majalah ini bernama Dwija Oetama.[1]
Dua penulis utamanya tinggal di dua kota yang berbeda, yaitu Mas Abdoelah di Blitar dan M. Ng. Dwidjoewojo di Yogjakarta. Majalah ini terbit di Yogyakarta.[1]
Medan Goeroe Hindia merupakan majalah yang mencoba merekam isu pendidikan di zaman Hindia Belanda pada masa itu. Salah satu berita pendidikan yang dimuat majalah itu yaitu tentang sekolah pertanahan dan pertanian di Hindia Belanda.[1]
Pada masa itu di Jawa ada tiga macam sekolah perusahaan tanah, yakni Landbrouw ketjil pada beberapa desa di Jawa, Landbouwschool di Sukabumi, dan middelbare Landbouwschool di Bogor.[1]
Adapun sekolah yang pertama merupakan tempat anak anak desa belajar mengenal jenis-jenis tanah, memperbaiki tanah, bercocok tanam, mengenal jenis hama. Landbouw school menjadi tempat yang nyaman belajar ilmu tanaman perusahaan (agrobisnis). Middelbare Landbouwschool merupakan sekolah bagi para pegawai perusahaan di bidang perta nahan dan tanaman.[1]
Di tahun yang sama, di Bandung, dibuka sekolah hoofdacte. Sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin memperoleh gelar diploma kepala sekolah Belanda. Sekolah ini khusus mereka kulit putih. Sekolah ini mendirikan perserikatan guru Belanda, Nederlandsch Indisch Onderwijzers Genootschap (NIOG).[1]
Referensi