McLeod Russel
McLeod Russel India Ltd adalah sebuah perusahaan teh di India yang saat ini merupakan perusahaan penanaman teh terbesar di dunia.[1] Perusahaan ini merupakan bagian dari Williamson Magor Group.[2] Perusahaan ini memiliki 48 perkebunan teh di Lembah Assam dan 5 lainnya di region Dooars di Bengali Barat,[3] tiga pabrik di Vietnam,[4] enam perkebunan di Uganda serta mengendalikan perkebunan Gisovu di Rwanda.[5] Perusahaan ini mengklaim telah memproduksi lebih dari 100 juta kilogram teh hitam berkualitas setiap tahunnya. SejarahPerusahaan ini didirikan pada tahun 1869 oleh dua orang Inggris yang berbasis di Kolkata, Kapten J. H. Williamson dan Richard Boycott Magor, sebagai usaha kemitraan—bernama Williamson Magor & Company.[6] Tujuan utama Perusahaan ini adalah untuk melayani persyaratan kerajaan Inggris dari perkebunan teh di Assam. Brij Mohan Khaitan, yang telah menjadi pemasok utama bahan kemasan dan pupuk, diundang untuk bergabung dengan Dewan Direksi pada tahun 1963 dan pada tahun 1964 B. M. Khaitan akhirnya menjadi Direktur Pelaksana.[7] Selama setengah abad berikutnya, grup usaha ini mengakuisisi perusahaan teh lainnya, termasuk Williamson Tea Assam, Doom Dooma Tea Company, Moran Tea Company, Phu Ben Tea Company, Rwenzori Tea Investments dan Pfunda Tea Company. Anak perusahaannya, Borelli Tea Holdings, mengambil alih kendali manajemen Gisovu Tea Company Limited pada tahun 2011.[8] Perushaan ini memiliki anak perusahaan lain di Uganda, Mcleod Russel Uganda Limited yang mengolah, memproduksi dan memasarkan teh. Perusahaan tersebut sebelumnya dikenal sebagai James Finlay (Uganda) Limited. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 dan berpusat di Kampala. Pada 18 Januari 2010, Mcleod Russel Uganda Limited beroperasi sebagai anak perusahaan dari Borelli Tea Holdings Ltd.[9] Pada Februari 2019, Borelli Tea Holdings, anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Mcleod Russel India, telah memutuskan untuk melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya di Gisovu Tea Company Limited, Rwanda.[10] Borelli akan memperoleh $21 juta, atau sekitar Rs 149 crore, dari penjualan 100% sahamnya di Gisovu Tea Company dan 50% sahamnya di Pfunda Tea Co Ltd.[11] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |