Mawar Berbisa adalah film laga Indonesia tahun 1984 dengan disutradarai oleh Dhany Firdaus dan dibintangi oleh Enny Beatrice dan George Rudy.
Sinopsis
Ratih (Enny Beatrice) dan Wijaya (Baron Hermanto) yang berguru pada Ki Sentanu (Bung Salim), dan saling jatuh cinta, diperbolehkan turun gunung. Sampai di kampung Wijaya, terjadi perampokan. Kakak Wijaya yang terbunuh, berpesan agar memelihara anak dan istrinya. Mendengar itu Ratih pergi dengan sedih. Di jalan nasib buruk menimpa. Ia diperkosa Mahesa (Advent Bangun). Purwati (Nina Anwar), juga korban Mahesa berniat balas dendam lewat Ratih. Maka ilmu iblisnya diturunkan pada Ratih. Sementara itu Wijaya yang mencari Ratih, menitipkan anak kakaknya pada Ki Sentanu. Setelah besar ia jadi pendekar sakti bernama Wiguna (George Rudy). Tugasnya menumpas Mahesa dan Purwati. Maka Wiguna terpaksa berhadapan dengan Mahesa dan Ratih yang sudah jadi pewaris ilmu Purwati. Dalam duel Mahesa dan Ratih, Wiguna menengahi. Akibatnya Mahesa dan Ratih sama-sama terluka. Wiguna menawarkan pelepasan ilmu iblis tetapi roh Purwati yang menguasai Ratih tidak rela. Pada saat itu, Wijaya yang ingin membantu juga terluka. Ratih dan Wijaya meninggal di pelukan Wiguna.[1]
Referensi
- ^ JB Kristanto, Katalog Film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 276
Pranala luar