Masa Keemasan IndiaPeriode Zaman Keemasan India berlangsung antara abad ke-4 dan ke-6 M, sebagai pencapaian besar bangsa India di bidang matematika, astronomi, sains, agama, sastra dan filsafat selama Kekaisaran Gupta. Sistem angka desimal, termasuk konsep nol, ditemukan di India selama periode ini.[1] Kedamaian dan kemakmuran yang tercipta di bawah kepemimpinan Gupta memungkinkan upaya ilmiah dan artistik di India dilakukan.[2][3] Zaman Keemasan India berakhir ketika suku Huna menginvasi Kekaisaran Gupta pada abad ke-6 Masehi. Poin tertinggi dari kreativitas budaya ini adalah contoh arsitektur, patung, dan lukisan yang terkenal. Zaman Gupta menghasilkan penyair seperti Kalidasa dan cendekiawan seperti Aryabhata dan Varahamihira, yang membuat kemajuan besar di banyak bidang akademis. Ilmu dan administrasi politik mencapai ketinggian baru selama era Gupta. Hubungan perdagangan yang kuat juga menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat budaya yang penting dan menjadikan wilayah tersebut sebagai basis yang akan mempengaruhi kerajaan dan wilayah terdekat di Burma, Sri Lanka, Kepulauan Melayu dan Indocina. Zaman Keemasan India melihat pencapaian yang dalam banyak hal mirip dengan dunia Yunani-Romawi. Guptas membuat kemajuan dalam sains (filsuf Gupta mengusulkan bahwa bumi tidak datar, melainkan bulat dan diputar pada sumbu dengan melihat gerhana bulan dan penemuan tentang gravitasi dan planet-planet tata surya, yang biasa mereka ceritakan pada horoskop), matematika (penemuan simbol nol, sistem angka desimal, fungsi sinus dan catur), sastra, arsitektur (Wihara Mahabodhi) dan agama. Referensi
Pranala luar |