Maryna Anatolyivna Poroshenko (bahasa Ukraina: Марина Анатоліївна Порошенко, née Perevedentseva; lahir 1 Februari 1962) adalah Ibu Negara Ukraina dan istri dari mantan Presiden Ukraina Petro Poroshenko.
Biografi
Maryna Poroshenko terlahir dengan nama Maryna Perevedentseva (bahasa Ukraina: Марина Анатоліївна Переведенцева) pada tahun 1962 di Lipetsk, Uni Soviet.[1] Ayahnya Anatoly (lahir 1933) adalah Deputi Menteri Kesehatan RSS Ukraina.[1] Ibunya, Lyudmyla bekerja di Kiev Arsenal.[1]
Saat sedang menjalani studi di Bogomolets National Medical University, ia bertemu Petro Poroshenko di arena disko. Kemudian mereka menikah pada tahun 1984.[2] Maryna lalu bekerja sebagai kardiologis di Rumah Sakit Zhovtneva hingga kelahiran anak pertama mereka, dan setelah itu keluar dari pekerjaan untuk mengurus keluarga.[1][2] Sebagai istri Petro Poroshenko ia tidak terlibat dalam agenda publik dan kegiatan politik suaminya.[3] Ia aktif dalam Yayasan Amal Petro Poroshenko.[2]
Di sebuah wawancara televisi pada Juni 2014, Maryna berkata bahwa ia akan terlibat dalam masalah sosial dan budaya yang dihadapi Ukraina. Hingga pada bulan yang sama ia bertemu Iryna Herashchenko, seorang duta Rencana perdamaian untuk Ukraina Timur dan mediator konflik pro-Rusia di Ukraina 2014. Keduanya lalu membahas kemungkinan bantuan yang bisa diberikan untuk warga di Ukraina Timur.[4]
Keluarga
Pasangan Maryna dan Petro Poroshenko memiliki empat anak yaitu: Olexiy (laki-laki, lahir 1985), anak perempuan kembar masing-masing bernama Yevheniya dan Oleksandra (lahir 2000) dan Mykhaylo (laki-laki, lahir 2001).[2] Keluarga ini tinggal di rumah pribadi mereka di Koncha-Zaspa. Olexiy adalah anggota parlemen daerah di Vinnytsia Oblast.[5] Pada November 2014, ia menjadi Wakil Rakyat Ukraina (anggota parlemen).[6]
Mantan presiden Ukraina, Viktor Yushchenko adalah ayah baptis dari anak-anak mereka.[7]
Citra budaya dan politik (sebagai Ibu Negara Ukraina)
Sebagai ibu negara, Maryna Poroshenko menikmati dukungan masyarakat yang cukup baik kepadanya, ia digambarkan sebagai "nafas udara segar."[8] Menurut diskusi di program TV 1+1, Marina adalah sosok yang berwibawa, pintar berbicara, terpelajar, dan mewakili Ukraina yang modern dan demokratis. Khalayak di Ukraina mengharapkan Ibu Negara menjadi jembatan antara rakyat biasa dengan politisi Ukraina yang didominasi laki-laki. Mereka mengharapkannya terlibat dalam urusan-urusan sosial di Ukraina dan menjadi bantuan bagi suaminya sebagai perwakilan Ukraina dalam komunitas internasional.[9]
Referensi
Pranala luar