Martir agung atau megalomartir (dari kata Yunani Bizantinμεγαλομάρτυς, megalomártus, dari μέγας, mégas 'agung' + μάρτυς, mártus 'martir'; bahasa Slavonia Gerejawi Kuno: великомꙋ́ченикъ; bahasa Rumania: mare mucenic; bahasa Georgia: დიდმოწამე) adalah sebuah klasifikasi janasuci yang dimuliakan dalam Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Timur yang mengikuti Ritus Konstantinopel. Secara umum, martir agung adalah martir yang mengalami penyiksaan yang luar biasa, seringkali menunjukkan mukjizat dan mentobatkan orang-orang tak percaya ke agama Kristen dan orang yang diberi pemuliaan besar di Gereja-gereja tersebut. Janasuci-janasuci tersebut biasanya berasal dari abad-abad pertama Gereja, sebelum Edik Milan. Istilah tersebut biasanya tak diterapkan kepada janasuci-janasuci yang masuk kategori hieromartir (rohaniwan yang menjadi martir) atau protomartir (martir pertama di sebuah kawasan yang disebutkan).[1][2][3]