Mario Terán (9 April 1942 – 10 Maret 2022)[1][2] adalah sersan Angkatan Darat Bolivia yang dipilih untuk mengeksekusi revolusioner Marxis Che Guevara pada 9 Oktober 1967.
Kehidupan awal
Mario Terán lahir sekitar tahun 1940,[2] telah menikah, memiliki lima anak, dan tinggal di Kota Santa Cruz, Bolivia dengan nama alias "Pedro Salazar".[3] Beberapa orang berspekulasi bahwa ia memiliki perjanjian dengan CIA AS, yang konon akan melindunginya, sementara yang lainnya menduga bahwa ia takut dijadikan sasaran balas dendam oleh Kuba.[2][3]
Operasi 2006
Pada 2006, Terán dengan nama palsu diberi pengobatan katarak gratis oleh para dokter Kuba dalam program Operación Milagro (Operasi Mukjizat) Kuba-Venezuela, yang kemudian berhasil mengembalikan penglihatannya.[4]
Referensi
Pranala luar