Marinus dari Tirus
Biografi dan konteks historisBerasal dari Tirus di provinsi Romawi Suriah.[2] Ia berhasil melakukan revisi buku ‘’Geographia’’ yang ditulis pertama kali oleh Claudius Ptolemy (90-168 M), [3][4] Kemudian, Marinos juga dikutip oleh ahli geografi Arab Al-Mas'udi. Di luar hal ini hanya sedikit yang diketahui dari kehidupnya. Kontribusi GeografiRisalah geografis Marinus yang hilang dan hanya dapat diketahui dari pernyataan kritis Ptolemy. Dia memperkenalkan perbaikan pembuatan peta dan mengembangkan sistem grafik kelautan. Peletakan garis lintang dan garis bujur merupakan kontribusi utama yang pertama dengan menggunakan "Meridian dari Pulau Keberkahan (Kepulauan Canaria atau Tanjung Verde)” sebagai titik nol meredian dan menggunakan Pulau Rodos sebagai garis lintang. Marinus memperkirakan panjang khatulistiwa sekitar 180.000 stadia, sesuai dengan lingkaran bumi 33,300 km yaitu sekitar 17% kurang dari nilai aktual (1 stadion sama 185 meter). (Konversi tersebut tergantung dari yang ditetapkan dalam Unit pengukuran Yunani kuno). Salah satu peta Marinus adalah peta pertama di Kekaisaran Romawi dengan menunjukan negera China. Dia juga menemukan proyeksi persegi panjang yang masih digunakan dalam pembuatan peta saat ini. Marinus berpendapat bahwa Okeanos dipisahkan menjadi bagian timur dan barat oleh benua (Eropa, Asia dan Afrika). Dia berpendapat bahwa dunia yang dihuni membentang di garis lintang dari Thule (Shetland) ke Agisymba (Garis balik selatan) dan garis bujur dari Pulau Keberkahan ke Shera (Tiongkok). Marinus juga menciptakan istilah Antartika, yang mengacu pada kebalikan dari Lingkar Arktik. Referensi
Lihat Pula |