Marie-Josèphe dite Angélique (meninggal 21 Juni 1734) adalah seorang budak kulit hitam kelahiran Portugis yang pernah diperbudak di wilayah Prancis Baru (belakangan dikenal dengan nama Quebec). Nama "Marie-Joseph Angélique" merupakan nama yang diberikan oleh pemilik terakhirnya.[1] Ia didakwa membakar rumah pemiliknya dan apinya kemudian menjalar dan membakar banyak bangunan di kawasan yang kini dikenal dengan sebutan Montreal Lama. Akan tetapi, baru-baru ini muncul pendapat bahwa ia sebenarnya tidak bersalah dan didakwa melakukan kejahatan tersebut akibat reputasinya sebagai budak yang sering memberontak dan melarikan diri. Menurut hipotesis lain, ia sebenarnya bersalah, tetapi tindakannya merupakan tindakan pemberontakan melawan perbudakan. Saat ini belum ada konsensus di kalangan sejarawan terkait dengan status Angélique.
Greer, Allan. The People of New France (Toronto: University of Toronto Press Inc., 1997), 85–89.
Kolish, Evelyn (2007). "L'incendie de Montréal en 1734 et le procès de Marie-Josèphe Angélique: Trois oeuvres, deux interprétations", Revue d'histoire de l'Amérique française. Vol. 61, No 1 (Summer 2007), pp. 86–92.
Lachance, André (1978). La Justice criminelle du roi au Canada au XVIIIe siècle Québec. Quebec: Les Presses de l’Université Laval, ISBN0-7746-6821-0.