María Juliana Ruiz Sandoval (lahir 23 Mei 1978)[1] adalah Ibu Negara Republik Kolombia. Ia menikah dengan Iván Duque Márquez, yang dilantik menjadi presiden negara tersebut pada 7 Agustus 2018, menggantikan Juan Manuel Santos.[2]
Biografi
Tahun-tahun awal
Juliana lahir di Bogotá pada 23 Mei 1978, dari pasangan Luis Fernando Ruiz dan Gloria Sandoval. Dia melakukan studi dasarnya di Marymount School dan kemudian masuk ke Universitas Kepausan Javieriana, di mana dia belajar hukum.[2] Setelah menyelesaikan studi sarjananya, dia pergi ke Paris untuk berkuliah di Institut Catholique de Paris. Ia kemudian hijrah ke Washington, D.C., di mana dia memperoleh gelar Master of Laws dengan penekanan pada Bisnis internasional di Washington College of Law di American University.[3]
Karier
Saat tinggal di Washington, Juliana bekerja di Organisasi Negara-negara Amerika, di mana dia bekerja selama lebih dari satu dekade, awalnya dalam berbagai jabatan rendahan dan kemudian di bawah bimbingan Sekretaris Jenderal dan Asisten Sekretaris Jenderal, memimpin berbagai proyek dan komisi organisasi tersebut.[3]
Setelah pengalamannya di Amerika Serikat, dia kembali ke negara asalnya untuk bergabung ke Klinik Shaio, di mana ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal hingga ia menjadi Ibu Negara Kolombia pada tahun 2018,[4] ketika suaminya Iván Duque terpilih menjadi Presiden Kolombia, menggantikan Juan Manuel Santos.[5][6] Dari jabatannya sebagai ibu negara, Juliana memimpin berbagai proyek sosial, yang paling dikenal ialah Aliansi Besar untuk Nutrisi, sebuah inisiatif yang berupaya mengurangi dampak malnutrisi pada anak di negaranya.[7][8][9]
Kehidupan pribadi
Juliana bertemu Duque di masa mudanya[10] dan bertahun-tahun kemudian memulai hubungan dengannya saat tinggal di Washington. Keduanya menikah pada 15 Februari 2003 dan kembali ke Kolombia ketika Duque mencalonkan diri sebagai anggota Senat Kolombia. Ketiga anak mereka lahir di Washington: Luciana, Eloísa dan Matías.[3]
Pada 25 November 2020, selama pandemi COVID-19 di Kolombia, ia dinyatakan positif terjangkit COVID-19 namun ia asimtomatik, sementara suaminya dinyatakan negatif.[11]
Referensi
Pranala luar