Manset rotator
Manset rotator adalah istilah anatomi yang diberikan pada sekelompok otot dan tendonnya yang bertindak menstabilkan bahu. Bersama dengan otot teres major dan deltoideus, keempat otot manset rotator menyusun 6 otot scapulohumerus (yang menghubungkan humerus dengan skapula) tubuh manusia. FungsiOtot-otot itu berasal dari tulang belikat dan menghubungkan caput humeri membentuk manset di sendi bahu. Otot-otot itu penting karena memegang caput humeri (kepala lengan atas) di fossa glenoidalis tulang belikat yang kecil dan dangkal. Sendi glenohumerale sering menyerupai bola golf yang bertengger di tee golf. Selama terangkatnya lengan, manset rotator memampatkan sendi glenohumerale agar memungkinkan otot deltoideus yang besar agar mengangkat lengan lebih lanjut. Dengan kata lain, tanpa manset rotator, caput humeri akan tergeser naik sebagian dari fossa glenoidalis, mengurangi kemampuan otot deltoideus. Beberapa ahli anatomi mempertentangkan kepentingan manset rotator. Menurut mereka m. biceps brachii adalah faktor utama dalam menjaga keutuhan tulang. Otot yang menyusun manset rotator
Jembatan keledai "SITS" sering digunakan untuk mengingat 4 otot manset rotator. CederaRobeknya manset rotatorKelompok tendon ini bisa robek, menimbulkan rasa nyeri dan membatasi gerakan lengan. Robekan manset rotator dapat terjadi menyusul trauma bahu maupun terjadi melalui "pakai dan robek" pada tendon di bawah acromion. Merupakan cedera yang sering diderita atlet yang sering melakukan lemparan berulang, seperti pelempar bola bisbol, gelandang sepak bola Amerika, perenang, dan petenis (karena gerakan servisnya). Umum dikaitkan dengan gerakan yang memerlukan gerakan atas kepala berulang maupun mendorong kuat. Pergeseran manset rotatorTinjauan sistematis penelitian yang relevan menemukan bahwa keakuratan pemeriksaan fisika itu rendah.[1] Uji Hawkins-Kennedy[2][3] memiliki sensitivitas sekitar 80-90% untuk mendeteksi pergeseran. Uji infraspinatus dan supraspinatus[4] memiliki spesifisitas 80-90%.[1] PenangananMengurangi nyeri dan bengkakSebagaimana semua cedera otot lainnya, R.I.C.E. modalitas yang direkomendasikan oleh dokter umum, dokter orthopaedi, terapis fisik, pelatih atlet, dan kiropraktor. R=Rest I=Ice C=Compression E=Elevation
Terapi pemampatan dingin amat berguna untuk semua robekan dan tegangan otot karena mengurangi nyeri dan bengkak. Menggunakan selendang terapi pemampatan dingin selama 15 menit sebelum tidur dapat membantu mengurangi nyeri yang menyebabkan tidur malam yang gelisah. MemperkuatManset rotator dapat diperkuat untuk merehabilitasi dan mencegah cedera bahu lebih jauh. Ada sejumlah latihan yang berbeda untuk otot-otot manset rotator setiap orang.
Memperkuat manset rotator memungkinkan bertambahnya muatan di berbagai latihan. Bila angkat besi tidak bisa menambah beban yang dapat diangkat di latihan dorong (seperti pres bangku atau pres militer) dalam waktu panjang, memperkuat manset rotator sering dapat memungkinkannya mulai mendapat perolehan lagi. Memperkuat manset rotator juga mencegah cedera lebih jauh di sendi glenohumerale, menyeimbangkan rotator internal yang sering dominan dengan rotator eksternal yang lebih kuat. Akhirnya, melatih manset rotator dapat membentuk tubuh dengan baik, karena tanpa latihan rotator eksternal, rotator internal bisa tampak pendek, menyebabkan rasa sesak, yang sering memberi manifestasi sebagai bahu yang bundar pada seseorang. BedahBila manset rotator robek, bedah biasa diperlukan untuk melekatkan kembali tendon pada tulang.[1] Gambar tambahan
Rujukan
Pranala luar
|