Mangifera pajang adalah spesies pohon dalam famili Anacardiaceae. Tanaman ini endemik Kalimantan, di mana tanaman ini dikenal dengan asam payang, asam tungku, dan bambangan.
Deskripsi
Pohon Mangifera pajang mirip dengan mangga karena masih satu genus. Mangifera pajang tumbuh hingga ketinggian 15–33 m, Mangifera pajang kadang-kadang merontokkan daunnya pada musim tertentu. Diameter batang bisa mencapai 30–70 cm. Kulit batang berwarna cokelat, buahnya memiliki ukuran cokelat atau kelabu. Daun tebal seperti kulit dan kaku berbentuk lonjong atau bulat telur berukuran 17–45 cm. Tulang daun terlihat jelas dengan panjang 2–7 centimeter. Perbungaan malai, terdapat di ujung atau ke ujung ranting, tegak, berbentuk piramid dengan panjang 30 cm. Bunga saling berdesakan, tidak berbulu, beraroma harum. Daun kelopak berjumlah 5 daun, mahkota 5 helai permukaan dalam berwarna lembayung, permukaan luar putih hingga merah jambu. Benang sari 5 utas, hanya 1–2 fertil. Bakal buah berwarna putih. Buah bertipe buah batu berbentuk bulat telur dengan kulit bertekstur kasar dan berwarna cokelat 9–30 cm. Daging buah berwarna kuning, berserat, beraroma harum, memiliki rasa asam . Buah mengandung 1 biji besar berukuran 9 × 6,5 × 4,5 cm. Endokarpium berkayu dengan tebal 5 mm. Berbiji tunggal.
Kulit buah cukup tebal dan bergetah dan jika terkena getah, maka getah akan mengiritasi kulit dan membuat gatal, begitu juga dengan getah pada kayu dan kulit pohon.
Jika dalam satu kebun terdapat pohon Mangifera foetida dan Mangifera pajang ditanam bersama-sama, maka akan terjadi penyerbukan silang di mana hasil penyerbukan silang tersebut memiliki karakter 2 spesies tersebut.
Mangifera pajang biasanya ditanam dari biji.
Kegunaan
Buah Mangifera pajang dapat dikonsumsi langsung, bisa juga dijadikan Sambal Asam Payang, atau dijadikan Rujak. Jika sedang musim, buah ini akan banyak ditemui di pasar lokal.
Tanaman Mangifera pajang hanya diperkenalkan ke luar Kalimantan pada tahun 1980-an.
Penyebaran dan Habitat
Mangifera pajang adalah tumbuhan Endemik Kalimantan. Tanaman ini dapat ditemui di seluruh bagian Kalimantan meskipun dibeberapa bagian sudah langka. Tanaman ini biasanya ditemukan tumbuh liar di Hutan Dipterokarp dataran rendah. Tanaman ini juga banyak dibudidayakan dan ditanam untuk buahnya. Di Kalimantan Timur, tanaman ini juga banyak ditemui di pinggir Sungai Mahakam
Referensi