Malans pertama kali dikenal sejak tahun 840 dengan nama in villa Mellanze. Pada 956, namanya menjadi Malanz.[3]
Wilayah
Malans memiliki wilayah hingga 2006[update] seluas 114 km2 (44 sq mi). Dari wilayah seluas itu, 39,5% dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, sedangkan 44,4% masih berupa hutan belantara. Sisanya, 6,9% digunakan untuk kawasan pemukiman penduduk dan 9,2% adalah gabungan dari sungai-sungai, gletser dan pegunungan.[4] Munisipalitas ini dilintasi oleh jalan lama lembah Rhine dan jalur Fadärastein menuju lembah Prättigau.
Penduduk
Malans dihuni oleh 2.340 jiwa. Hingga 2008[update], 7,7% penduduk adalah warga negara asing.[5] Dalam kurun 10 tahun terakhir, jumlah penduduk naik pada kisaran 16%. Sebagian besar penduduk (hingga 2000[update]) menuturkan bahasa Jerman (94,9%), kemudian bahasa Romansh (1,3%) dan bahasa Italia (0,9%).[4]
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000[update], 528 orang atau sekitar 27,7% penduduk memeluk agama Katolik, sedangkan 1.137 atau sekitar 59,6% mengikuti aliran Gereja Reformasi Swiss. Sisanya, ada 20 orang yang memeluk Kristen Ortodoks, 18 orang mengikuti aliran gereja lain, 16 orang memeluk Islam, 8 orang mengikuti aliran gereja lain yang tidak terdaftar dalam sensus, 131 orang memilih agnostik atau menjadi ateis, dan 50 orang tidak memberi keterangan mengenai agama dan kepercayaan yang mereka anut.[5]
Berikut adalah tabel perkembangan jumlah penduduk di Malans[3]