Makalah Xinjiang adalah sekumpulan lebih dari 400 halaman dokumen Pemerintahan Tiongkok internal yang mendeskripsikan kebijakan pemerintah tersebut terkait MuslimUighur di wilayah Xinjiang.[1][2] Pada November 2019, wartawan Austin Ramzy dan Chris Buckley dari The New York Times menyatakan bahwa cerita yang dituturkan dalam dokumen tersebut sebagai "salah satu bocoran makalah pemerintah paling signifikan dari dalam pemerintahan Partai Komunis Tiongkok sepanjang berdasawarsa-dasawarsa."[1] Dokumen tersebut dibocorkan oleh sebuah sumber di dalam Partai Komunis Tiongkok dan meliputi keputusan soal bagaimana Tiongkok membuat dan mengatur kamp-kamp re-edukasi di Xinjiang.[1]