Syarif Maka-alang Saripada adalah penguasa muslim kedua dari Kesultanan Maguindanao, yang diperkirakan berkuasa antara tahun 1543-1574.[1][2] Ia adalah anak dari Syarif Muhammad Kabungsuwan, seorang keturunan Arab-Melayu yang datang dari Johor;[3][4] dan Bai Angintabu, putri Datu Makaapun dari Malabang.[5]
Ia adalah penguasa yang berjumpa dengan ekspedisi Spanyol di bawah pimpinan Ruy López de Villalobos, yang sedang menelusuri hulu sungai Pulangi pada tahun 1543.[6]
Menurut tarsilah, Maka-alang menikah dengan Buli dari suku Blaan, dan mempunyai anak laki-laki bernama Bangkaya dan anak perempuan bernama Maginut.[7] Setelah ia wafat, anaknya Datu Bangkaya menjadi penerusnya sebagai penguasa muslim di Maguindanao.[1][2]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b Syed, Muzaffar Husain; Akhtar, Syed Saud; Usmani, B. D. (2011-09-14). Concise History of Islam (dalam bahasa Inggris). Vij Books India Pvt Ltd. ISBN 978-93-82573-47-0.
- ^ a b Donoso, Isaac (2013-01-01). Historia cultural de la lengua española en Filipinas: ayer y hoy (dalam bahasa Spanyol). Editorial Verbum. ISBN 978-84-7962-813-0.
- ^ Halili, M. c (2004). Philippine History (dalam bahasa Inggris). Rex Bookstore, Inc. ISBN 978-971-23-3934-9.
- ^ Gonda, Jan (1975-01-01). Handbook of Oriental Studies. Section 3 Southeast Asia, Religions, Religionen (dalam bahasa Inggris). BRILL. ISBN 978-90-04-04330-5.
- ^ Marohomsalic, Nasser A. (2001). Aristocrats of the Malay Race: A History of the Bangsa Moro in the Philippines (dalam bahasa Inggris). N.A. Marohomsalic.
- ^ Journal of Rabitatul Aalami Islami (dalam bahasa Inggris). Department of Press and Publications, Muslim World League. 1978-11.
- ^ Saleeby, Najeeb M. (2019-11-25). Studies in Moro History, Law, and Religion (dalam bahasa Inggris). Good Press.