Magyar Gárda Mozgalom (bahasa Indonesia: Pergerakan Garda Hungaria) yang didirikan oleh Magyar Gárda Hagyományőrző és Kulturális Egyesület (bahasa Indonesia: Asosiasi Garda Hungaria untuk Perlindungan Tradisi dan Budaya)[1] adalah organisasi paramiliterde facto partai Jobbik di Hungaria.[2][3][4][5] Organisasi ini didirikan lewat "sumpah setia kepada Hungaria" dari anggota-anggotanya di Kastel Buda, Budapest, pada 25 Agustus 2007.[6] Presiden asosiasi ini adalah Gábor Vona, dan terdapat pula anggota-anggota penting seperti mantan menteri pertahanan (1990–1994) Lajos Für dan aktor Mátyás Usztics.
Tujuan pendirian kelompok ini adalah untuk "melindungi Hungaria yang tidak berdaya secara fisik, spiritual dan intelektual".[1][7] Namun, media internasional menyatakan organisasi ini sebagai organisasi neo-fasis[8][9] atau neo-Nazi.[10][11]
Pada 16 Desember 2008, Pengadilan Metropolitan Budapest (Fővárosi Bíróság) sebagai pengadilan tingkat pertama membubarkan organisasi ini karena dianggap berlawanan dengan hak asasi kelompok minoritas yang dijamin oleh Konstitusi Hungaria. Organisasi ini mengajukan banding, tetapi keputusan tersebut dipertahankan oleh Pengadilan Budapest (Fővárosi Ítélőtábla) pada tanggal 2 Juli 2009.[12]
^Tove H. Malloy, Joseph Marko.. Minority Governance in and beyond Europe: Celebrating 10 Years of the European Yearbook of Minority Issues. Martinus Nijhoff Publishers, 2014. hlm. 208.
^Peter Parycek. CeDEM 12 Conference for E-Democracy and Open Government 3–4 May 2012 Danube-University Krems, Austria. 2012. hlm. 233.
^William M. Downs. Political Extremism in Democracies: Combating Intolerance. Palgrave Macmillan. 2012. hlm. 191.
^Charles Asher Small. Global Antisemitism: A Crisis of Modernity. Martinus Nijhoff Publishers. 2013. hlm. 226