László Batthyány-Strattmann
Beato László Batthyány-Strattmann (bahasa Jerman: Ladislaus Batthyány-Strattmann; 28 Oktober 1870 – 22 Januari 1931) adalah seorang dokter dan aristokrat Hungaria. Sebagai seorang penganut Katolik yang taat, ia dikenal sebagai "dokter kaum miskin" dan dibeatifikasikan oleh gereja pada 2003. Kehidupan awalLászló Batthyány - Strattmann lahir pada 28 Oktober 1870 di Dunakiliti, Hungaria, dalam sebuah keluarga aristokratik Hungaria yang sangat tua, sebagai anak keenam dari sepuluh bersaudara. Keluarganya pindah ke Austria pada 1876. Masa kecilnya diwarnai dengan kenyataan bahwa ayahnya meninggalkan keluarganya dan berpindah ke Protestan dalam rangka menikahi wanita lain.[1] Ibu Ladislaus wafat saat ia berusia dua belas tahun Berdasarkan kehendak ayahnya, ia mula-mula mempersiapkan dirinya sendiri untuk merawat properti keluarga Batthyány. Ia mula-mula belajar pertanian di Wina, kemudian juga sejumlah besar bidang lainnya, yang meliputi kimia, filsafat dan musik. Dalam periode menegangkan dalam hidupnya, ia juga merawat seorang putri angkat.[2] Karier dan keluargaBatthyány menjadi murid kedokteran pada 1896, dan meraih gelarnya pada 1900.[3] Ia dilatih menjadi dokter umum, namun kemudian mengkhususkan diri dalam pembedahan dan kemudian dalam oftalmologi. Masa itu juga disertai pembaharuan iman agamanya. Pada waktu itu, ia bertemu Countess Maria Theresia Coreth zu Coredo und Starkenberg, seorang Katolik Roma yang taat, ia ia nikahi pada 10 November 1898 di Wina. Pasangan tersebut memiliki 13 anak. Pada 1902, Batthyány membuka sebuah rumah sakit swasta dengan dua puluh lima kasur, di Kittsee, Austria.[3] Ia bekerja sebagai dokter umum, kemudian mengkhususkan diri sebagai pembedah dan okulis. Pada Perang Dunia Pertama, rumah sakit tersebut diperbesar untuk merawat para prajurit yang terluka. Pada 1915, Batthyány dan keluarganya pindah ke istana Körmend di Hungaria, yang ia dapatkan melalui pewarisan setelah kematian pamannya;[3] ia juga mewarisi gelar "Pangeran" (Jerman: Fürst/Hungaria: herceg) dan nama terakhir tambahan "Strattmann". Disana, ia berpraktik sebagai seorang dokter yang saleh, yang menjadi dikenal karena merawat pasien-pasien miskin secara gratis, yang memberikannya julukan "dokter kaum miskin". Batthyány menjadikan sebuah bagian dari kastil tersebut menjadi sebuah rumah sakit untuk oftalmologi. KematianPada usia 60 tahun, Batthyány didiagnosa mengidap kanker kandung kemih dan dilarikan ke sanatorium Löw di Wina. Setelah empat belas bulan sakit, ia wafat pada Januari 1931. BeatifikasiProses beatifikasi dimulai pada 1944 sebagai upaya bersama dari Uskup Agung Wina (Austria) dan uskup Szombathely (Hungaria). Prosesnya menjadi terlupakan selama beberapa waktu setelahnya, sebelum dilakukan lagi pada 1982 karena inisiatif uskup Eisenstadt (Austria), Stefan László. Pada 11 Juli 1992, László Batthyány-Strattmann dideklrasikan menjadi seorang Venerabilis - sebuah langkah yang diperlukan untuk beatifikasi. Ia dibeatifikasi pada 23 Maret 2003 oleh Paus Yohanes Paulus II. Lima tahun kemudian, pada 23 Maret 2008, peringatan kelima beatifikasinya, Dr. Ladislaus Batthyány-Strattmann mendorong kanonisasi terhadap dokter kaum miskin tersebut yang didukung oleh uskup agung Wina Christoph Kardinal Schönborn sebagai asosiasi pribadi, yang digelari di bawah justifikasi hukum kanon. Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar
|