Untuk kegunaan lain, lihat
Lynx.
Lynx (IPA: [ˈlɪŋks]) adalah sebuah rasi di belahan langit utara, diperkenalkan pada abad 17 oleh Johannes Hevelius. Dinamai demikian karena rasi tersebut relatif redup, dan seseorang seolah-olah harus menggunakan mata seekor lynx untuk melihatnya.
Objek langit dalam yang paling terkenal di rasi ini adalah gugus bola NGC 2419, yang merupakan gugus bola terjauh yang mengorbit Bimasakti pada jarak 300.000 tahun cahaya. Gugus ini bergerak dalam orbit elips yang panjang.
Sejarah
Karena Lynx adalah rasi bintang yang cukup redup, maka rasi ini tidak dikenal sebelum abad 17, sehingga tidak ada mitologi yang berhubungan dengannya. Johannes Hevelius menamai rasi tersebut dengan nama lynx karena hanya mata seekor lynx (atau mereka yang memiliki penglihatan bagus) saja yang dapat mengenalinya. Hevelius hanya memetakan rasi tersebut, yang terdiri dari beberapa bintang redup yang tampak membentuk garis zig zag, karena ia ingin mengisi kekosongan ruang yang cukup luas antara rasi Ursa Major dan Auriga.
Daftar bintang
Bintang-bintang yang berada pada rasi ini adalah:
Nama
|
Kondisi
|
Nama lain
|
Asal bahasa
|
Arti
|
α Lyn |
|
Elvashak, Alvashak, Al Fahd |
Arab |
lynx, macan tutul, kucing liar
|
38 Lyn |
|
Maculosa, Maculata |
Latin |
yang bertutul, lynx Eurasia
|
31 Lyn |
|
Alsciaukat, Mabsuthat |
Arab |
singgasana, (cakar) yang menerjang
|
Referensi
Sumber
- Universe: The Definitive Visual Dictionary, Robert Dinwiddie, DK Adult Publishing, (2005), hal. 346.
Pranala luar