Luiz Carlos JúniorInformasi pribadi |
---|
Nama lengkap |
Luiz Carlos Caetano de Azevedo Júnior |
---|
Tanggal lahir |
23 April 1990 (umur 34) |
---|
Tempat lahir |
Niterói, Brazil |
---|
Tinggi |
1,75 m (5 ft 9 in) |
---|
Posisi bermain |
Penyerang |
---|
Informasi klub |
---|
Klub saat ini |
Persija Jakarta |
---|
|
9 |
---|
Karier junior |
---|
|
Botafogo |
---|
Karier senior* |
---|
Tahun |
Tim |
Tampil |
(Gol) |
---|
2009–2015 |
Botafogo |
8 |
(0) |
---|
2010 |
→ Duque de Caxias |
3 |
(0) |
---|
2011 |
→ Anagennisi Epanomi |
21 |
(8) |
---|
2012 |
→ Marcílio Dias |
19 |
(3) |
---|
2013 |
→ Bangu Atlético Clube |
22 |
(4) |
---|
2014 |
→ Duque de Caxias |
8 |
(1) |
---|
2016– |
Barito Putera |
28 |
(17) |
---|
2017 |
Madura United |
0 |
(0) |
---|
2017 |
Al-Jazeera |
1 |
(1) |
---|
2017 |
Mirbat SC |
|
|
---|
2018 |
Mokawloon |
|
|
---|
2019 |
Sabah FA |
3 |
(2) |
---|
Tim nasional |
---|
2007 |
Brasil U17 |
4 |
(1) |
---|
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 1 Nopember 2016 |
Luiz Carlos Júnior[1] (lahir 23 April 1990) merupakan pemain sepak bola asal Brasil yang sekarang bermain untuk PS Barito Putera. Pindah ke Madura United lalu dipinjamkan ke Persija Jakarta dengan kontrak 1 musim.
Karier
Botafogo
Luiz Junior mengawali karier profesionalnya di klub papan atas Liga Brasil Botafogo de Futebol e Regatas atau Botafogo pada tahun 2009. Akan tetapi di Botafogo, Luiz Junior kurang mendapatkan perhatian dari pelatih - pelatih, sehingga Luiz Junior sempat dipinjamkan di beberapa klub, diantaranya Duque de Caxias; Bangu Atlético Clube; Marcílio Dias; dan klub kasta kedua liga Yunani, Anagennisi Epanomi.
Barito Putera
2016
Luiz Junior dipastikan berkostum Laskar Antarari untuk ISC A. Junior sudah mulai menjalani trial dengan Barito, ia pun sudah berpartisipasi dalam laga uji coba bersama Adam Alis dan kawan-kawan. Penampilan dari eks Botafogo ini dinilai cukup baik sehingga akan dikontrak Rabu, 27 April 2016.[2] Luiz Junior mencetak gol debut saat membobol gawang kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar ketika pertandingan baru berusia 20 menit. Walaupun akhirnya pertandingan berakhir 1-1 setelah tim tuan rumah membalas dengan gol Marlon Da Silva De Moura di babak kedua.
Gol kedua ia cetak saat melawan Barito Putera. Gol penyama kedudukan saat itu. Barito Putera akhirnya keluar sebagai pemenang setelah unggul 3-1 di akhir pertandingan[3]
Pada pekan keenam, Luiz mencetak 3 gol untuk timnya ke gawang Persipura Jayapura. Gol pertama ia cetak pada menit 9. Kemudian menambah keunggulan PS Barito Putera kala itu menjadi 3-1 pada menit 33. Satu gol kembali ia cetak pada menit 63. Walaupun skor akhir berbuah kemenangan untuk tim lawan 5-4.[4]
Luiz Junior kembali menjadi aktor gol PS Barito Putera pada pekan ketujuh melawan Semen Padang FC. Gol itu tercipta pada menit 66, walaupun akhirnya berhasil dibalas Muhammad Nur Iskandar dan membuat skor berakhir imbang 1-1.
Melawan Persela Lamongan, Luiz berhasil menambah pundi-pundi golnya. Luis Carlos Junior mencetak gol untuk Barito menit 62. Walaupun hasil akhir Barito takluk 2-4.[5]
Barito Putera sukses membekap tamu mereka Perseru Serui pada pekan kesembilan Indonesia Soccer Championship A 2016 di Stadion 17 Mei Banjarmasin. Pada pertandingan itu, Luiz kembali menyumbangkan golnya. Luiz memborong tiga gol beruntun pada menit ke-47, 61 dan 74. Sekaligus membantu Berito meraih kemenangan.[6]
Setelah sukses bersama Barito Putera di ISC A 2016, Luiz memutuskan bergabung dengan Madura United FC pada akhir Desember 2016.[7]
Bersama Madura United FC, ia langsung bermain di Piala Presiden 2017. Ia juga sudah mencatatkan satu gol dan membawa Madura United FC ke perempat final Piala Presiden 2017.[8]
Karier Internasional
Brasil U - 17
Luiz Junior sempat membela Timnas Brasil U - 17 pada tahun 2007 salah satunya bermain di ajang Pan Amerika Games tahun 2007. Dalam kejuaraan tersebut Luiz Junior mengenakan Jersey Nomor Punggung 7. Di tim tersebut Luiz Junior bermain bersama bintang FC Lokomotiv Moskwa, Maicon Marques Bitencourt; Winger Shakhtar Donetsk, Alex Teixeira; serta si kembar Manchester United: Rafael dan Fábio.[9] Sayang Timnas Brasil U - 17 tidak mampu meraih medali emas dalam kejuaraan tersebut dan harus puas menjadi runner up grup - A di bawah Timnas Ekuador U - 17 yang kala itu meraih medali emas Pan Amerika Games tahun 2007 cabang olahraga Sepak Bola.[10] Sepanjang pagelaran Pan Amerika Games tahun 2007, Luiz Junior mencetak 1 gol, kala Timnas Brasil U - 17 dikalahkan 2 - 4 oleh Timnas Ekuador U - 17 di Stadion Maracanã.[11]
Luiz Júnior: International under-17 gol
Referensi
Pranala luar