Lubang keju adalah lubang-lubang bulat yang menjadi ciri khas keju Swiss[1] (seperti keju Emmentaler) dan beberapa keju Belanda. Lubang-lubang tersebut adalah gelembung-gelembung dari gaskarbon dioksida. Gas tersebut dihasilkan oleh berbagai spesies bakteria pada keju tersebut.[2]
^Clark, William (1917). "On the Formation of "Eyes" in Emmental Cheese". Journal of Dairy Science. 1 (2): 91–113. doi:10.3168/jds.S0022-0302(17)94362-0.
^P.L.H. McSweeney, Biochemistry of Cheese Ripening: Introduction and Overview, in: Fox, p. 349