The Link Real Estate Investment Trust atau lebih dikenal dengan The Link REIT (領匯房地產投資信託基金, or 領匯;SEHK: 0823) ( biasa disebut dengan The REIT) adalah salah satu yang termasuk REIT besar di dunia, dengan nilai aset sekitar USD3,3 miliar dan merupakan REIT pertama yang diperdagangkan di Hong Kong Sock Exchange (bursa efek Hong Kong.
REIT terbesar di dunia saat ini adalah Equity Office Properties Trust Diarsipkan 2007-06-22 di Wayback Machine., dengan nilai aset mendekati 25 miliar USD.
The REIT ini dikelola oleh The Link Management Limited
The REIT mencakup 180 properti, pusat perbelanjaan utama dan lahan perparkiran yang dahulunya dimiliki oleh Hong Kong Housing Authority (Otoritas Perumahan Hong Kong), suatu badan usaha milik pemerintah Hong Kong yang dibentuk guna tujuan privatisasi properti tersebut.
Penawaran umum perdana
Pada penawaran umum perdananya, The REIT mengalami kelebihan pemesanan sebanyak 28 kali. Sekitar 510.000 penduduk Hong Kong atau 7 % dari total populasi Hong Kong, melakukan pemesanan sebanyak 36 miliar USD dan disamping itu para investor institusipun telah memberikan komitmen pembelian senilai 40 miliar USD.
Pelaksana penawaran umum perdana ini adalah gabungan beberapa perusahaan yaitu Goldman Sachs, HSBC Holdings plc, dan UBS AG. Selaku penasihat keuangannya dalah JPMorgan Chase & Co.
Pengajuan proposal penawaran umum The REITs oleh Otoritas Perumahan Hong Kong sempat dihalang-halangi oleh Lo Siu Lan seorang penghuni perumahan publik yang melakukan perlawanan hukum mempermasalahkan legalitas dari rencana divestasi properti yang dilakukan oleh Otoritas Perumahan. Di Hong Kong, rakyat kelas bawah biasanya menempati perumahan publik; mereka khawati bahwa dengan dilakukannya divestasi properti pada Link REIT akan mengakibatkan produk hunian menjadi mahal harganya. Beberapa lembaga swadaya masyarakat juga mengkhawatirkan bahwa dengan dilakukannya privatisasi tersebut akan menurunkan pendapatan Otoritas Perumahan dan juga akan mengakibatkan kenaikan harga sewa yang dipungut dari para penghuni perumahan yang merupakan rakyat kelas bawah. Permasalahan ini menimbulkan kesadaran pada penduduk Hong Kong mengenai kerugian divestasi ini.
Peringkat perusahaan
Peringkat yang diberikan kepada perusahaan ini adalah sebagai berikut:[1]
Lihat pula
Pranala luar
Referensi