Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan.
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.
Tatabahasanya diilhami oleh bahasa kreol Roman. Oleh karena itu mirip kebanyakan kreol, LFN memiliki sistem tatabahasa yang sangat sederhana. Namun bukan berarti sistem ini tidak memungkinkan seseorang tidak memiliki daya ekspresi seperti dalam bahasa lainnya.
Dr. C. George Boeree mulai mengerjakan LFN pada tahun 1965. Maksudnya ialah untuk menciptakan sebuah bahasa bantuan internasional yang sederhana dan mirip sebuah bahasa kreol. Ia terilhami bahasa Lingua Franca, sebuah pijin yang dipakai di sekitar Laut Tengah pada abad-abad yang lalu. Sebagai dasar bahasanya yang baru, ia menggunakan bahasa Prancis, Italia, Portugis, Spanyol, dan Katalan.
LFN pertama kali diperkenal di Internet pada tahun 1998. Sebuah Yahoo! Group dibentuk pada tahun 2002 oleh Bjorn Madsen. Stefan Fisahn membuat sebuah wiki untuk bahasa ini pada tahun 2005 (lihat bawah ini). Banyak anggota Yahoo ! yang lalu memberikan kontribusi penting bagi berkembangnya bahasa ini.
Pengantar dan banyak bahan lainnya sekarang tersedia dalam 12 bahasa. Ada banyak kamus tersedia, sebuah buku pelajaran, beberapa terjemahan dan sejumlah karya asli. Daya tarik terhadap bahasa ini mulai berkembang beberapa tahun terakhir ini, dengan lebih dari 100 anggota group.
LFN tidak dilindungi hak cipta dan telah dipakai sebagai dasar pada beberapa proyek lainnya. Berbeda dengan proyek lainnya di masa lampau, LFN bukan merupakan sistem yang tertutup, dan pencipta serta anggota penutur bahasa ini terbuka bagi saran-saran baru. Bahkan jika ini hanya memperbaharui daya tarik terhadap sebuah bahasa internasional, maka hal ini dianggap sebuah sukses.
Pengucapan
Vokal LFN (a, e, i, o, and u) dilafazkan mirip bahasa Spanyol (kurang lebih mirip dalam bahasa Indonesia). Vokal i dan u juga digunakan untuk menuliskan bunyi y dan w. Diftong yang ada adalah ai, au, eu, dan oi (seperti dalam lalai, kau, museum, dan sepoi).
Kebanyakan konsonan dilafazkan mirip seperti dalam bahasa Indonesia, kecuali c yang selalu dilafazkan seperti ka, g selalu dilafazkan seperti ge, j dilafazkan seperti dalam bahasa Prancis (jadi mirip sy namun bersuara), r dilafazkan mirip bahasa Spanyol dengan getaran kecil, dan x selalu dilafazkan sebagai sy.
Huruf-huruf h, k, q, w, dan y boleh dipakai pada nama-nama pribadi dan kaat-kata pungutan dari bahasa lain yang belum dipungut dalam bahasa LFN. Jika dikehendaki, maka k bisa digunakan untuk menggantikan c.
Tekanan diberikan pada suku kata terakhir, atau jika tidak mungkin pada suku kata pertama. Sebagai contoh la casa de me tio ("rumah paman saya") dilafazkan sebagai "la KA-sa de me TI-o."
LFN memiliki urutan kata yang tetap. Secara umum urutan kata adalah:
SVO (subyek verba objek)
Maria come pex - "Maria makan ikan"
Sebuah frasa nomina memiliki urutan lebih lanjut:
(artikel -) (jumlah -) nomina (- adjektif)
La tre omes grande... - "Tiga lelaki besar itu..."
Sebuah frasa verba memiliki urutan berikut:
(tense -) (auxiliary -) verba (- adverba)
...ia debe come bon - "...mesti sudah makan banyak"
Kata benda
Untuk membuat sebuah kata benda menjadi jamak, maka -s ditambahkan jika kata ini berakhir dengan vokal, jika kata berakhir dengan konsonan maka ditambahkan -es. Namun ini tidak pernah mengubah penekanan suku kata.
Tidak ada deklensi/takrifan menurut kasus, bahkan juga tidak ada pronomina yang ditakrifkan. Hal-hal seperti ini diindikasikan dengan praposisi dan urutan kata.
Kata ganti pronomina ketiga refleksif adalah (ia sendiri) dan posesif refleksif (miliknya) adalah se.
Harap diperhatikan bahwa dalam bahasa ini tidak ada kasus dan kata ganti pronomina ini menjadi partikel posesif dengan menempatkan mereka di depan nomina yang dimiliki. "Kucing saya" bisa diungkapkan sebagai me gato atau la gato de me.
Selain itu tidak ada perbedaan gender secara tatabahasa mirip dengan bahasa Indonesia. Jika diperlukan makan kata-kata seperti la fema, la om, la fia, and la fio (sang wanita, sang pria, si gadis, si cowok) bisa digunakan. Lalu kata-kata esa dan esas, yang artinya adalah "ini/itu" bisa pula dipakai.
Kata kerja
Dalam LFN tidak ada konyugasi kata kerja. Bentuk dasarnya tetap tidak berubah, tanpa memperhatikan orangnya (orang pertama, kedua, ketiga), jumlah, atau waktunya.
Present tense diwakili oleh kata kerja dasar: El come - "Ia (lakilaki/perempuan) makan, Ia (lakilaki/perempuan) sedang makan."
Past tense ditunjukkan oleh partikel ia: El ia come - "Ia (lakilaki/perempuan) sudah makan."
Future tense ditunjukkan oleh partikel va: El va come - "Ia (lakilaki/perempuan) akan makan."
Ada partikel opsional ta, yang menunjukkan kejadian yang tidak nyata dan dapat digunakan seperti moodbersyarat atau subjungtiva.
Ada pula adverbia (kata keterangan) dan kata kerja bantu (auxiliary verbs) untuk memperluas penggunaan kata kerja. MIsalnya, adverbia ja, yang berarti "sudah" dapat digunakan untuk mengungkapkan apa yang diungkapkan dalam bahasa-bahasa lain sebagai perfect: me ia come ja yang berarti "Saya sudah (selesai) makan."
Kata kerja dapat digunakan sebagai kata benda tanpa perubahan. Misalnya, dansa, sebagai kata kerja, berarti "menari", tetapi juga dapat berarti "sebuah tarian" bila digunakan sebagai kata benda. Bentuk sederhana ini juga digunakan seperti halnya bentuk -inggerund dalam bahasa Inggris: Canta es bon berarti "menyanyi itu baik."
Bentuk infinitive (tak terhingga, tanpa waktu yang jelas), tambahkan -r. pada kata kerjanya. Contohnya Dansar yang berarti "menari" ("to dance").
Kata kerja bisa pula dibentuk menjadi kata sifat (adjektif): active participle dibentuk dengan menambahkan -nte pada kata kerja. Sebagai contoh, come menjadi comente, yang artinya adalah "sedang makan".
Lalu passive participle dibentuk dengan menambahkan partikel -da pada kata kerja. Misalkan, come menjadi comeda, artinya "sedang makan".
Participles, seperti adjektiva bisa mengikuti kata kerja "ada," dan bisa digunakan untuk mengungkapkan aspek kontinu atau pasif: Aora, nos es comente selaco - "Sekarang, kami sedang makan hiu"; Doman, nos va es comeda par selacos - "Besok, kita akan dimakan oleh hiu-hiu".
Kata kerja transitif penggunaannya adalah menurut konteks. Me va boli la acua – "Saya ingin memasak air" – dan La acua boli – "Airnya mendidih" – kedua-duanya adalah betul.
Adjektiva
Berbeda dengan bahasa-bahasa Romans yang asli, adjektiva dalam LFN tidak mempunyai bentuk gender atau majemuk, artinya, mereka tidak "disesuaikan" dengan kata benda yang digambarkannya.
Bentuk komparatif (perbandingan) diciptakan dengan menambahkan kata plu (lebih) atau min (kurang). Untuk kata "paling" (terbanyak) digunakan la plu dan "paling sedikit" digunakan la min. Misalnya, "John lebih baik daripada Joe" diterjemahkan Jan es plu bon ce Jo. "Jill adalah yang terbaik" adalah Jil es la plu bon.
Seperti kata kerja, adjektiva dapat digunakan sebagai kata benda. MIsalnya, bela berarti "cantik", tetapi un bela berarti "seseorang yang cantik" "seorang cantik". Ini juga berlaku untuk participles: la studiante dan la studiada yang masing-masing berarti "murid" dan "yang dipelajari," dari kata kerja studia, "belajar."
Adjektiva dapat diubah menjadi kata benda abstrak dengan menambahkan -ia. Dengan cara ini bela menjadi belia, yang berarti "kecantikan". Ini juga dapat digunakan dengan kata benda: madre (ibu) menjadi madria yang berarti "maternity" (=berkaitan dengan kehamilan) atau "motherhood" (=hal menjadi ibu).
Adverbia
LFN tidak mempunyai adverbia (kata keterangan) yang jelas. Sebaliknya, setiap adjektiva dapat digunakan sebagai adverbia dengan menempatkannya setelah sebuah kata kerja atau pada permulaan kalimat.
Praposisi
Beberapa praposisi dasar LFN:
a - di, ke
ante - sebelum
asta - dekat, sampai
con - dengan
contra - lawan
de - dari, sejak
en - dalam
entre - antara
estra - dari
longo - sepanjang
par - oleh
per - untuk
pos - setelah
sin - tanpa
sirca - sekitar
su - bawah
supra - atas
tra - melalui
Frasa praposisional selalu mengikuti frasa nomina atau frasa verba yang mereka pengaruhi.
Konjungsi
e - dan
o - atau
ma - tetapi
si - jika
donce - lalu, kemudian
per ce - karena
contra ce - meski
pos ce - setelah
ante ce - sebelum
de ce - sejak
a ce - sampai
en ce - sementara
Kata-kata tanya
Kata penghubung dan kata tanya dalam LFN adalah sama:
ce - yang (untuk benda)
ci - yang (untuk manusia)
cual - yang (dari beberapal)
de ci - milik siapa
como - bagaimana
cuanto - berapa/berapa banyak
cuando - kapan, ketika
do - di mana
per ce - mengapa
Klausa mengikuti apa yang mereka modifikasikan: La fia ci ia come la pan ia veni asi per ce el ia es fama - "Sang gadis yang makan roti datang ke mari karena ia lapar."
Sebuah pertanyaan bisa memuat sebuah partikel interogatif atau hanya memuat nada yang meninggi saja. Seseorang bisa pula mengungkapkan pertanyaan dengan memulai pertanyaan dengan frasa Es ce...? atau menambahkan no? (tidak) or si? (ya) pada akhir setiap kalimat, setelah koma: Es ce tu parla Deutx? Tu parla Italian, si?
Bilangan
1 - un
2 - du
3 - tre
4 - cuatro
5 - sinco
6 - ses
7 - sete
8 - oto
9 - nove
10 - des
Bilangan-bilangan yang lebih besar dituliskan sebagai berikut:
11 - des-un
20 - dudes
100 - (un) sento
101 - sento-un
321 - tresento-dudes-un
1000 - (un) mil
45 678 - cuatrodes-sinco mil sessento-setedes-oto
1 000 000 - (un) milion
Bilangan kardinal sama dengan bilangan biasa namun mengikuti kata nomina, sebagai contoh: la om tre, "pria ketiga," dan bukan la tre omes, "para tiga pria."
Pecahan ditunjukkan menggunakan -i, misalkan di, tri, cuatri,... desi, senti, mili, dan seterusnya.
Afiks (imbuhan)
LFN memiliki sejumlah kecil sufiks atau imbuhan yang teratur untuk menciptakan kata-kata baru. Yang paling umum adalah -or,-ador, dan -eria, yang merujuk kepada seseorang, alat, dan kata kerja. Sebagai contohnya dari kata carne, yang berarti daging, bisa dibuatkan kata carnor (tukang jagal) dan carneria (toko daging). Lalu mirip dengan ini, dari kata lava, yang berarti "cuci", kita bisa membuat kata laveria (tempat cuci) dan lavador (mesin cuci).
Sebuah imbuhan berguna ialah -a yang bisa ditambahkan pada kata benda yang berarti adalah "memakai," jadi telefona artinya adalah memakai telepon. Sebuah imbuhan berguna lainnya adalah -i yang, jika ditambahkan pada sebuah kata benda atau kata sifat artinya ialah "menjadi" atau "membuat supaya terjad." Misalkan, calda artinya adalah panas, jadi caldi artinya memanaskan. Imbuhan ini juga dipakau untuk membuat pecahan, jadi cuatri artinya adalah seperempat, atau membagi empat.
Imbuhan-imbuhan umum lainnya termasuk -eta, yang merupakan partikel pengecil (boveta adalah anak sapi), dan -on, yang artinya adalah pembesar sesuatu (bovon artinya adalah kerbau atau bison).
Ada pula imbuhan awal atau prefiks. Non- artinya adalah tidak, jadi nonfelis artinya tidak senang. Re- artinya adalah lagi atau pada arah berlawanen, jadi repone artinya memindahkan. Lalu des- artinya adalah membatalkan, jadi desinfeta artinya adalah membersihkan dari infeksi.
Kata-kata baru bisa dibentuk dengan menggabungkan dua kata-kata yang telah ada menjadi kata majemuk. Misalkan, sebuah kata kerja dan obyeknya: portacandela artinya adalah tempat lilin, pasatempo artinya waktu luang.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Lingua Franca Nova". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)