Halaman ini berisi artikel tentang film Indonesia. Untuk pujasera, lihat
Lenggang Jakarta.
Lenggang Djakarta adalah film drama Indonesia tahun 1953 yang diproduksi oleh Fred Young dan disutradarai oleh M. Arief serta dibintangi oleh Bambang Hermanto, Mimi Mariani, dan Ismah BS.[1]
Plot
Perkembangan Jakarta amat pesat setelah Indonesia berdaulat penuh. Ibu kota Republik Indonesia ini jadi kota harapan dan impian orang-orang daerah. Salah seorang yang terpikat adalah Mulyono. Dia tinggalkan isterinya, Herawati, dan anaknya di desa. Jakarta ternyata tidak ramah. Kepahitan demi kegetiran dialami Mulyono sebelum akhirnya diterima bekerja sebagai tukang pompa bensin. Salah seorang langganannya adalah Nani, yang mengajaknya untuk bekerja di kantor ayahnya. Bahkan kemudian mereka jadi pasangan suami-isteri. Mulyono lupa pada anak dan isteri di desa, tanpa memberi kabar, hingga isterinya menyusul ke Jakarta. Sesudah berjumpa, dan ternyata punya isteri lain, isteri Mulyono pulang ke desa. Perbuatan itu justru memberi pukulan, maka Mulyono malah menginsyafi kesalahannya. Mulyono kembali ke desa untuk hidup lagi sebagai orang desa.[1]
Pemeran
Rilis dan tanggapan
Lenggang Djakarta dirilis pada 29 Juli 1953.[1] Film ini mendapatkan sambutan hangat dari para penonton dan kritikus film, dan Bambang mendapatkan pujian atas aktingnya yang mulai menonjol dalam film tersebut.[2]
Referensi