Menurut Pausanias, Lebedos ditempati oleh orang Karia sebelum orang Yunani mermigrasi ke tempat ini di bwah panduan Andraimon, pura Kodros. Sementa menurut Strabo, yang memimpin migrasi orang Yunani ke Lebedos adalah Andropompos. Lebedos berkembang menjadi kota yang makmur berkat perdagangannya dan terkenal karena mata airnya yang mengandung mineral, tetapi kota ini tetap menjadi kota kecil karena luasnya yang terbatas dan pelabuhannya yang kurang baik. Pada masa Helenistik, sekitar tahun 304 SM, Antigonos I Monophthalmos berusaha menggabungkang Lebedos dengan Teos, namun digagalkan oleh Lysimakhos, yang memindahkan penduduk Lebedos ke Ephesos pada tahun 202 SM. Di bawah kekuasaan Romawi, Lebedos berkembang kembali dan menjadi tempar pertemuan aktor dari seluruh Ionia dan tempat diselenggarakannya festival untuk Dyonisos
Rujukan
George E. Bean. Aegean Turkey: An archaeological guide, p. 115-122 ISBN 978-0-510-03200-5, 1967. Ernest Benn, London.