Layang deles, kadang dikenal dengan nama umum ikan layang saja,[2] atau nama ilmiahnya Decapterus macrosoma ikan layang abu-abu[3], atau dalam Bahasa Inggris dikenal sebagai shortfin scad, termasuk dalam jenis ikan pelagis. Ikan layang deles merupakan ikan karnivora dengan memangsa ikan lain, fitoplankton, zooplankton, udang, dan sisa-sisa makanan ikan lain. Kebiasaan makan ikan layang deles mengalami perubahan pilihan makanan seiring dengan perubahan ukurannya.[4]
Ikan ini digolongkan ke dalam status least concerned dalam daftar IUCN,[5] tetapi beberapa penelitian mengungkap bahwa ikan ini mulai terancam karena over eksploitasi, seperti yang terjadi di perairan Indonesia.[6][7]
Ciri fisik
Ikan ini bisa mencapai panjang maksimal 35 cm saat sudah dewasa, tetapi rata-rata memiliki panjang 25 cm saat ditangkap. Badannya pipih dan panjang. Namun saat diiris melintang, bentuknya agak membulat. Ujung posterior rahang atasnya cekung ke arah punggung dengan tonjolan membulat di bagian perut. Tepi korset bahu (cleithrum) memiliki dua papila kecil, yang lebih rendah ukurannya lebih besar. Sirip punggung dan sirip dubur masing-masing diikuti oleh finlet terpisah.[8] Ikan layang memiliki pertumbuhan tercepat pada usia 0–7 tahun, kemudian pertumbuhannya cenderung tetap atau lambat setelah berumur 7 tahun.[9]
Ikan ini memiliki sirip ekor yang tebal. Durinya terpisah di belakang sirip lunak punggung dan dubur, serta terdapat 14–29 sisik di bagian lurus gurat sisi.[10]
Habitat dan distribusi
Ikan ini ditemui di perairan Indo Pasifik dan Atlantik Tenggara. Sebarannya mulai dari Knysia sampai Pulau Natal, Afrika Selatan sampai Australia, termasuk Semenanjung Persia dan Laut Merah. Perairan Kepulauan Pasifik Tengah hingga Semenanjung Korea Selatan, hingga Semenanjung California sampai ke Peru, termasuk Kepulauan Galapagos banyak ditinggali oleh ikan ini. Indonesia sendiri termasuk kaya dengan jenis ikan layang deles. Kadang-kadang ika ini terlihat dalam kelompok kecil di sepanjang lereng terumbu karang yang berdekatan dengan perairan dalam untuk mengejar zooplankton.[8]
Nutrisi
Dalam keadaan diasap, 100 gram ikan layang deles mengandung 214 kalori, yang terdiri dari 4 gram karbohidrat, 18 gram protein, dan 21,4 gram lemak. Sebanyak 36 persen lemak yang dikandung adalah lemak jenuh, 93 miligram kolesterol, dan 1593 miligram kalsium, 7,1 miligram zat besi, dan 550 miligram potasium. [11]
Referensi
- ^ IUCN Detail 20431518
- ^ Kusumanigrum, Rachma Cintya; Alfiatunnisa, Nahla; Murwantoko, Murwantoko; Setyobudi, Eko (2021-06-30). "Karakter Morfometrik dan Meristik Ikan Layang (Decapterus macrosoma Bleeker, 1851) di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia". Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada. 23 (1): 1–7. ISSN 2502-5066.
- ^ TINGKAT PEMANFAATAN IKAN LAYANG ABU-ABU (Decapterus macrosoma) DAN LAYANG BIRU (Decapterus macarellus) DARI PERAIRAN KENDARI dari situs KKP.go.id
- ^ Lubis, Friyuanita (2019). "Preferensi pakan ikan layang deles (Decapterus macrosoma) di Pantai Selatan Gunungkidul Yogyakarta". Universitas Gadjah Mada.
- ^ Shortfin scad. dari situs IUCN Redlist
- ^ Biological aspects of shortfin scad (Decapterus macrosoma) in Bulukumba Regency, Gulf of Bone, Indonesia based on purse seine catch dari situs unhas
- ^ Hariati;, Tuti (2010). TINGKAT PEMANFAATAN IKAN LAYANG ABU-ABU (Decapterus macrosoma) DAN LAYANG BIRU (Decapterus macarellus) DARI PERAIRAN KENDARI (dalam bahasa Indonesia). J. Lit. Perikan. Ind.
- ^ a b "Decapterus macrosoma summary page". FishBase (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-13.
- ^ ANALISIS PARAMETER DINAMIKA POPULASI SUMBER DAYA IKAN LAYANG DELES (Decapterus macrosoma) YANG DIDARATKAN DI TPI ONDOKDADAP. dari situs unib.com
- ^ "Decapterus macrosoma | fishIDER". fishider.org. Diakses tanggal 2024-11-13.
- ^ "Calories in Smoked Shortfin Scad by Lucia and Nutrition Facts". MyNetDiary (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-13.