Lamia dari Athena (300 SM) merupakan seorang pelacur terkenal dan gundik Demetrius Poliorcetes.
Kehidupan
Lamia adalah putri seseorang yang bernama Kleanor. Ia memulai kariernya sebagai pemain seruling di atas panggung, yang membuatnya mendapat ketenaran, namun kemudian meninggalkannya seumur hidup sebagai Hetaira.
Tidak diketahui bagaimana ia menemukan dirinya berada di atas armada Ptolemaios I Soter di pertarungan angkatan laut pertempuran Salamis (306 SM), namun pada saat itu ia jatuh ke tangan Demetrius Poliorcetes muda. Meski kemudian telah melewati masa jayanya, ia memikat pangeran muda itu, hubungan mereka terus berlanjut tak terputus selama bertahun-tahun, meski banyak saingannya. Ia berutang pengaruhnya, konon pada kecerdasan dan bakatnya, dan ini dirayakan oleh para penulis komik sekaligus sejarahwan periode ini dan banyak anekdot tentang dirinya dipelihara oleh Plutarkhos dan Athenaios.
Kelebihan dan kemegahan perjamuan yang ia berikan kepada Demetrius banyak dibahas. Namun ia tercatat menggunakan harta karun yang dicurahkan padanya dengan membangun sebuah portico bagi warga Sikyon, mungkin pada saat Sikyon dibangun oleh Demetrius. Orang-orang Athena, untuk menyenangkan Demetrius, menahbiskan sebuah kuil untuk menghormati Lamia, dengan gelar Afrodit, dan teladan mereka diikuti oleh orang-orang Theban. Menurut Athenaeus, ia memiliki seorang putri oleh Demetrius, yang menerima nama Phila.
Diogenes Laertius (v. 76) menyebutkan bahwa Demetrios dari Phaleron juga bersahabat dengan seorang wanita bernama Lamia, yang disebutnya keturunan bangsawan Athena. Lamia itu mungkin orang yang berbeda, jika kisahnya bukan sebuah kesalahan.
Referensi
Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik: Smith, William, ed. (1870). "Mohon masukkan judul artikel di DGRBM". Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology.