Lambang perdamaian adalah representasi atau objek yang melambangkan perdamaian. Sepanjang sejarah, beberapa simbol telah dipergunakan sebagai lambang perdamaian, yang paling terkenal adalah merpati, ranting zaitun, dan lambang perlucutan nuklir (☮). Tanda lain yang juga sering digunakan sebagai lambang perdamaian antara lain adalah membentuk tanda V (V sign), yang menyatakan victory (bahasa Inggris yang artinya "kemenangan").
Simbol ☮ pada mulanya digunakan sebagai simbol pelucutan senjata nuklir oleh gerakan anti-perang. Didesain oleh Gerald Holtom pada 21 Februari1958, simbol ini merupakan kombinasi semafor (signal bendera) untuk huruf N dan D, yang merupakan singkatan dalam bahasa Inggris untuk "Nuclear Disarmament" atau "pelucutan senjata nuklir". Semafor untuk huruf N adalah dua bendera dalam posisi V terbalik, sedangkan tanda untuk huruf D adalah garis vertikal yang dibentuk oleh dua bendera.
Semaphore 'N'
Semaphore 'D'
Bendera pelangi
Bendera perdamaian internasional dengan warna pelangi pertama kali digunakan di Italia pada pawai perdamaian 1961 dari Perugia ke Assisi yang diselenggarakan oleh seorang filsuf bernama Aldo Capitini (1899–1968). Captini terinspirasi dari bendera perdamaian yang digunakan pada pawai perdamaian di Inggris. Ia kemudia menyuruh beberapa wanita Perugia dengan tergesa-gesa menjahit potongan-potongan bahan berwarna.