Lacto-ovo vegetarianisme

Lacto-ovo vegetarianisme atau ovo-lacto vegetarianisme adalah sebuah pola makan vegetarianisme yang tidak makan daging atau ikan, tetapi masih mau mengonsumsi telur dan produk susu, seperti keju, mentega, yogurt, krim asam, atau es krim. Beberapa orang menganggap lacto-ovo-vegetarian sebagai tipe vegetarian paling tradisional.[1]

'Lacto' berasal dari kata bahasa Latin 'lac' yang berarti susu atau lebih spesifik susu dari mamalia. Sedangkan 'ovo' berasal dari kata 'ovum' yang berarti telur. Penganut lacto-ovo vegetarian kadang memiliki alasan ajaran agama sehingga memilih pola makan tersebut, contohnya pada penganut agama Buddha dan Hindu.[2]

Referensi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41