Kurt Lewin (9 September 1890 – 12 Februari 1947) adalah seorang psikolog Jerman-Amerika yang dianggap sebagai salah satu pionir modern di bidang psikologi sosial, psikologi organisasi, dan psikologi terapan di Amerika Serikat dan bahkan dianggap sebagai Bapak Psikologi Sosial.
Biografi
Kurt Lewin dilahirkan di Mogilno, Prusia pada 9 September 1890 dan memiliki tiga saudara. Pada tahun 1905, keluarganya pindah ke Berlin agar Kurt dan saudara-saudaranya mendapatkan pendidikan yang lebih baik. Pada masa sekolahnya, Kurt mempelajari pendidikan humaniora klasik di Kaiserin Augusta Gymnasium. Saat kuliah di Universitas Freiburg, ia mengambil jurusan farmasi namun kemudian ia pindah ke jurusan biologi di Universitas Munich. Pada April 1910, ia transfer lagi ke jurusan biologi di Universitas Berlin. Pada tahun 1911, minatnya berubah ke filsafat sehingga ia banyak mengambil mata kuliah psikologi pada tahun tersebut. Disertasi doktoralnya mengambil topik terkait asosiasi, kemauan, dan niat.[1]
Kurt kemudian tergabung dalam aliran psikologi perilaku sebelum mengubah haluan riset dan studinya ke aliran psikologi Gestalt dimana Max Wertheimer dan Wolfgang Kohler bagian dari aliran tersebut. Kurt juga bergabung dengan institut Psikologi Universitas Berlin dimana ia mengajar dan memberikan seminar tentang filsafat dan psikologi. Pada Agustus 1933, Kurt emigrasi ke Amerika Serikat dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1940. Ia meninggal karena serangan jantung di Newtonville, Massachusets, Amerika Serikat pada tahun 1947.
Karya
Karya-karya Kurt Lewin yang paling banyak diterapkan adalah Teori Medan (Field Theory),Teori Perubahan(Change Theory), dan Teori Dinamika Kelompok(Group Dynamics). Teori-teorinya banyak digunakan di berbagai industri termasuk untuk perbaikan manajemen organisasi[2] dan peningkatan proses belajar-mengajar di institusi pendidikan.[3]
Teori Medan
Teori Medan Kurt Lewin mempelajari interaksi antara satu individu dengan medan secara keseluruhan. Pemikiran ini diterapkan dengan menggunakan paham Gestalt.[4] Teori ini menggagas bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya (termasuk interaksi dengan orang lain) dan apa yang terjadi di dalam dirinya, seperti imajinasi dan pengetahuan.[5] Menurut teori ini, hidup seseorang terdiri dari ruang-ruang pengalaman yang berbeda-beda. Gambar di samping memperlihatkan seseorang (P) menuju tujuan hidupnya (G) dengan melewati ruang-ruang pengalaman tersebut.
Proses Perubahan
Model perubahan yang dibuat Lewin mendefinisikan tiga proses perubahan: unfreeze, change, refreeze atau Pencairan, Perubahan, Pembekuan Kembali. Pada tahap Pencairan, seseorang (atau sebuah organisasi) menyadari bahwa perlu adanya perubahan. Pada tahap Perubahan, segala macam bentuk perubahan yang perlu dilakukan dipahami dan dikomunikasikan ke semua badan organisasi. Pada tahap Pembekuan Kembali, organisasi membakukan perubahan tersebut sebagai norma yang baru.[6]
Dinamika Kelompok
Di sebuah artikel tahun 1947, Lewin pertama kali menggunakan istilah "dinamika kelompok," yang ia artikan sebagai cara sebuah kelompok dan anggota di dalamnya menanggapi perubahan situasi.[7]
Referensi
^Lewin, Miriam (1992). "The Impact of Kurt Lewin's Life on the Place of Social Issues in His Work". Journal of Social Issues.