* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Kurnia Sandy (lahir 24 Agustus 1975) adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk Mitra Kukar di Divisi Liga Premier Indonesia sebagai Keeper, Tingginya adalah 178 cm. Ia bermain di U.C. Sampdoria dengan Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti, dia menjadi goalkeeper no 4 untuk satu musim di sana selama era Sven-Göran Eriksson.
Karier
Sandy bermain di tim primavera (yunior) Sampdoria bersama Kurniawan Dwi Yulianto dan Bima Sakti; Berbeda dengan rekan satu timnya, Kurnia berhasil menembus tim utama dan menjadi kiper pilihan keempat selama satu musim di bawah asuhan pelatih Sven-Göran Eriksson. Suatu saat ketika kiper pilihan pertama Sampdoria, Fabrizio Ferron, mendapat kartu merah, Sampdoria berusaha untuk mempromosikan Sandy ke tim utama sebagai cadangan Matteo Sereni, namun rupanya, manajemennya belum memproses surat-surat terkait izin Sandy. Dengan demikian masuknya Sampdoria ditolak oleh FIGC.
Karier internasional
Sandy membuat penampilan yang mengesankan selama Piala Asia 1996, di mana ia menggagalkan setidaknya enam peluang bersih selama pertandingan melawan Kuwait, sebelum kontak kasar terhadap pemain Kuwait membuatnya terluka; pertandingan akhirnya berakhir 2-2. Cedera Sandy memaksanya untuk absen di sisa turnamen. Karena penampilan bagus kiper pilihan kedua Hendro Kartiko, dan penurunan performa Sandy di liga lokal setelah cederanya, Sandy kehilangan tempat sebagai penjaga gawang pilihan pertama tim nasional.