Kunjungan Ratu Elizabeth II ke Republik IrlandiaRatu Elizabeth II dan Adipati Edinburgh melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Irlandia mulai 17 Mei hingga 20 Mei 2011 atas undangan Presiden Irlandia, Mary McAleese. Ini merupakan kunjungan pertama oleh seorang monark Britania ke wilayah yang sekarang menjadi Republik Irlandia sejak tur tahun 1911 oleh kakek Elizabeth, Raja George V, ketika negara ini masih menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Pada periode kosong di antara dua kunjungan ini, terjadi proklamasi Republik Irlandia 1916 selama Pemberontakan Paskah yang gagal melawan kekuasaan Britania di Irlandia. Konflik militer sejak Januari 1919 mendorong pemisahan Irlandia pada Desember 1922. Irlandia Utara masih menjadi bagian dari Kerajaan Bersatu, sementara Negara Bebas Irlandia menjadi negara dengan pemerintahan sendiri dan kemudian jajahan merdeka penuh di bawah Persemakmuran Britania. Tahun 1949, negara selatan keluar dari Persemakmuran dan menghapus monarki Negara Bebas Irlandia melalui deklarasi formal Republik Irlandia. Meski ada beberapa ancaman bom,[1] kunjungan ini dilihat sebagai normalisasi simbolis hubungan Britania-Irlandia setelah penandatanganan Persetujuan Jumat Baik 1998 yang menyelesaikan segala sengketa wilayah antara kedua negara, termasuk penghentian klaim wilayah republik ini terhadap Irlandia Utara, sehingga meniadakan masalah besar terhadap kunjungan Kerajaan.[2] Persiapan untuk kunjungan ini melibatkan operasi keamanan terbesar dalam sejarah Republik Irlandia.[3] Selama berkunjung, Elizabeth mengunjungi situs-situs republik di Dublin, seperti Garden of Remembrance dan Croke Park, tempat terjadinya pembantaian Minggu Berdarah 1920.[4] Ia juga menyampaikan pidato tentang sejarah hubungan antara kedua negara yang banyak dipuji masyarakat. Catatan kaki
|