Kue pasir neraka adalah kue tradisional yang memiliki cita rasa manis dan memiliki bentuk seperti gumpalan pasir yang ditaburi gula berwarna warna merah muda di bagian atasnya. Kue ini disajikan sebagai hantaran pengantin di kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Kue pasir neraka memiliki makna "Berpikir dengan arif sebelum berbuat sesuatu yang mendatang mudharat di dalam berumah tangga.” [1][2]
Asal mula
Dalam adat istiadat perkawinan Melayu Lingga, terdapat proses makan berhadap, berikut dengan hidangan pencuci mulut kue-kue pengantin bagi pengantin laki-laki. Terdapat 11 jenis kue yang wajib ada dalam nampan kueh-mueh pengantin, yakni kue Khasidah, kue Rumput Surga, Kue Pasir Neraka, Kue Telur Belangkas, Kue Anta Kesukma, Kue Tahi Burung, Kue Ganti Susu, Kue Sango, Kue Penganan Bakar, Kue Bahulu Berendam, Kue Telur Labah-labah.[3]
Pada zaman dahulu, kue pasir neraka adalah salah satu dari tiga kue pengantin yang disajikan untuk masyarakat biasa. Kue ini pun sengaja hanya dibuat untuk acara pernikahan dan tidak lazim dikonsumsi sehari-hari.[3]
Referensi