Kronos adalah sebuah konsep misi luar angkasa menuju Saturnus. Wahana antariksa ini ditujukan untuk studi rinci atau riset komposisi kimia atmosfer , gravitasi, dan medan magnet Saturnus. Proposal terdiri dari sebuah wahana antariksa induk bertenaga surya, dua probe atmosfer, dan (kemungkinan) dua probe kecil untuk pencitraan close-up dari cincin Saturnus. Kronos diusulkan pada tahun 2009 sebagai bagian dari kerjasama antara NASA dan ESA.
Setelah peluncuran di beberapa tanggal setelah 2015 dan beberapa terbang lintas Venus, Bumi, dan Jupiter, Kronos akan tiba di Saturnus. Waktu cruise tergantung pada lintasan yang dipilih dan berkisar antara 6-17 tahun. Ketika sudah berada di dekat Saturnus, dua probe atmosfer yang akan dilepaskan, memasuki atmosfer Saturnus, dan memperoleh informasi tentang komposisi kimia (termasuk rasio isotop), suhu, kecepatan angin, dan struktur awan hingga 10 bar. Dua probe cincin, juga akan dirilis dalam rangka untuk memberikan gambar partikel cincin dari jarak sangat dekat (beberapa kilometer). Wahana antariksa induk direncanakan untuk terbang melintasi Saturnus pada jarak dekat guna memperoleh informasi presisi pada medan gravitasi dan magnet Saturnus serta pada sirkulasi atmosfer dan komposisi dalam atmosfer.
Referensi
- Marty, B.; Guillot, T.;Coustenis, A. et. al (2009). "Kronos: exploring the depths of Saturn with probes and remote sensing through an international mission". Experimental Astronomy 23 (3): 947–976. Bibcode:2009ExA....23..977M. doi:10.1007/s10686-008-9094-9.