Kritik untuk NASCAR

National Association for Stock Car Auto Racing (dalam bahasa Indonesia: Asosiasi Nasional Balap Mobil Stok) atau biasa disingkat dengan akronim NASCAR merupakan perusahaan keluarga yang menyelenggarakan berbagai macam acara balapan. Perusahaan ini didirikan oleh Bill France, Sr. pada 1947-48. Kini, yang memegang jabatan CEO di perusahaan ini adalah cucunya, Brian France.[1] NASCAR merupakan penyelenggara balap mobil terbesar di Amerika Serikat.[2] Tiga seri balapan terbesar NASCAR ialah Seri Piala, Seri Nationwide, dan Seri Truk.

Seperti yang sering terjadi untuk liga profesional dan badan/organisasi pengawas olahraga lainnya, NASCAR sering kali mendapat kritikan dari berbagai pihak.

Kritik yang utama adalah tentang mobil NASCAR saat ini yang jadi perdebatan apakah mobil balap NASCAR saat ini benar-benar mencerminkan mobil stok atau bukan.[3] Beberapa kritikus lainnya mengutip dominasi Keluarga France dalam struktur NASCAR. Kebijakan bisnis, politis dan pengambilan keputusan di NASCAR sering dianggap sebagai proses tangan besi dan kediktatoran dari Keluarga France.[4][5]

Sama seperti ajang otomotif lainnya, NASCAR sering mendapat kritikan terkait penggunaan bahan bakar, emisi, polusi serta pengunaan zat-zat adiktif dalam bahan bakar yang dipakai di mobil balap.[6] NASCAR kemudian menjawab kritik tersebut melalui penggunaan bahan bakar tanpa timbal di musim 2007. Pada tahun 2011, NASCAR beralih ke bahan bakar "hijau" E15 yang memiliki komposisi 15% etanol dan 85% bensin murni.[7]

Beberapa fans NASCAR generasi tua melihat NASCAR saat ini lebih berorientasi bisnis yang terlihat dari dihapusnya trek-trek klasik dan digelarnya balapan di trek-trek yang menjanjikan secara bisnis. Termasuk dalam hal ini adalah semakin sedikitnya trek "road course" yang hanya tersisa dua di Seri Piala (Sonoma Raceway dan Watkins Glen) dan selebihnya digelar di trek oval. Beberapa fans melihat balapan NASCAR yang didominasi trek oval seperti sebuah parade mobil mahal yang berputar selama tiga jam di sebuah lingkaran.[8]

Kritik lain yang sering dituduhkan kepada NASCAR adalah pemberian bendera kuning secara mendadak dan aneh dengan dalih debris 'misterius yang berbahaya', terutama ketika lomba memasuki lap-lap akhir. Masyarakat melihat hal ini sebagai akal-akalan NASCAR untuk membuat lomba rapat dan nantinya hasil bisa dimanipulasi dengan memunculkan pembalap tertentu yang diminta untuk menang.[9][10][11]

Meskipun sering terjadi beberapa kecelakaan saat lomba yang juga melebar sampai melibatkatkan penonton di sirkuit (debris yang terbang), tetapi sejauh ini tidak ada penonton yang pernah tewas sselama perlombaan atau saat kecelakaan yang berkaitan dengan lomba, meskipun ada seorang penonton di Pocono Raceway yang tewas karena tersambar petir pada tahun 2012 setelah lomba dihentikan.[12][13][14]

Referensi

  1. ^ DiCicco, Christopher (November 3, 2007). "NASCAR's Organizational Structure By". Buzzle.com. Diakses tanggal April 18, 2009. 
  2. ^ "History of NASCAR". Famento, Inc. February 20, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-17. Diakses tanggal April 18, 2009. 
  3. ^ "The REAL Reason NASCAR is less "stock"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-08. Diakses tanggal 2014-05-15. 
  4. ^ O'Keefe, Brian (2005-09-05). "CNN Money Magazine (online)". Money.cnn.com. Diakses tanggal 2012-08-03. 
  5. ^ USA Today, June 20, 2005
  6. ^ Bob Passrock (October 21, 2006). "Nextel Cup going to unleaded fuel in 2007". scenedaily.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-30. Diakses tanggal 2007-06-17. 
  7. ^ Dave Rodman, NASCAR.COM (2011-01-22). "Fill 'er up: Teams off and running with E15 fuel - Jan 22, 2011". Nascar.Com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-06. Diakses tanggal 2012-08-03. 
  8. ^ "Golden Tate says NASCAR drivers aren't athletes, hears it from racing fans | ProFootballTalk". Profootballtalk.nbcsports.com. Diakses tanggal 2012-08-03. 
  9. ^ "Skinner joins Stewart in exposing NASCAR manipulation". Autoracingsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-24. Diakses tanggal 2012-08-03. 
  10. ^ http://bleacherreport.com/articles/377065-jimmie-johnson-and-jeff-gordon-did-nascar-manipulate-phoenix-results
  11. ^ "Does NASCAR manipulate its races in any way?". Autoracingsport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-24. Diakses tanggal 2012-08-03. 
  12. ^ "Daytona 500 2000 – Bodine, fans escape serious injury in fiery crash". Diakses tanggal November 26, 2011. 
  13. ^ "Ed Hinton: NASCAR has major decisions to make on restrictor-plate racing – ESPN". Diakses tanggal November 26, 2011. 
  14. ^ "David Newton: Some Daytona fans out of hospital - ESPN". Diakses tanggal August 13, 2013. 

Pranala luar