Kristina
Hj. Kristina Iswandari, SH (lahir 8 Mei 1976)[1][2] adalah seorang penyanyi diva dangdut Indonesia.[3] Karena sering berpenampilan dan berwajah mirip Krisdayanti, julukan Krisdayanti Dangdut ("KD", juga berarti Kristina Dangdut) pun disandangnya. KarierKarier musikSejak kecil Kristina sangat suka menyanyi. Usia 12 tahun ia sudah mulai naik panggung, kemudian putri ke-5 pasangan Bowo Sukiswo dan Dariah ini bernyanyi dari panggung ke panggung. Setelah lulus sekolah SMEAN 10 Jakarta Utara, ia lebih menggeluti profesi sebagai penyanyi. Meski lebih fasih bernyanyi lagu pop dan rok, tetapi tawaran yang datang adalah bernyanyi lagu dangdut. Kristina yang tidak bisa nyanyi dangdut, akhirnya berinisiatif untuk belajar cengkok. Ia masuk dapur rekaman tahun 1998, album perdananya tersebut berjudul Berakhir Pula. Albumnya terbilang tidak begitu sukses, hanya terjual sekitar 50 ribu kopi. Namun untuk ukuran pendatang baru, jumlah ini termasuk besar. Nama Kristina semakin meroket saat mendendangkan lagu Jatuh Bangun dari album keduanya. Konon album ini mencapai penjualan ratusan ribu kopi. Kehadiran Kristina dinilai memberi kesan baru di blantika musik dangdut Indonesia. Pada tahun 2011, Kristina bersama Ikke Nurjanah dan Cici Paramida resmi membentuk grup musik trio "3 Kembang".[2] Berbagai penghargaan pun disabetnya sebagai buah manis perjuangannya di musik dangdut. Penghargaan yang diperolehnya antara lain, Penyanyi Wanita Dangdut Terbaik AMI Sharp 2002, MTV Dangdut (2003), dan Penyanyi Dangdut Terbaik (2004). Dia mendirikan label rekaman sendiri "Diva Project".[3] Karier perfilmanTak hanya olah vokal, Kristina juga mencoba ajang seni peran. Sinetron yang dibintanginya antara lain "Cinta Bukan Sayur Asem". Kristina pun bermain film bersama Agus Kuncoro, dalam film "Be Happy di Pinggir Kali". Skenario film tersebut merupakan hasil dari ajang kreasi Lomba Penulisan Skenario Film 2004 yang diselenggarakan oleh Kantor Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata. Judul aslinya, Panggung di Pinggir Kali, diubah menjadi Be Happy di Pinggir Kali agar lebih komersial. Karier politikDua tahun setelah lulus kuliah Fakultas Hukum di Universitas Jayabaya, pada tahun 2018 Kristina memutuskan untuk terjun dalam dunia politik, melalui Partai NasDem dengan menjadi calon DPR-RI dapil X Jawa Tengah meliputi Pekalongan, Batang dan kota kelahiran kedua orang tuanya yaitu Pemalang, dengan harapan apabila terpilih menjadi wakil rakyat Kristina dapat berkontribusi untuk membangunan tanah air kedua orang tuanya tersebut. Saat pemilihan DPR-RI 2024, dia sekali lagi menjadi calon untuk daerah yang sama, melainkan sudah melalui Partai Amanat Nasional (PAN).[1] Kehidupan pribadiKristina pernah diisyukan dekat dengan Icha Jikustik, Saiful Jamil dan Ivan Zay.[2] Namun akhirnya dia menambatkan hatinya pada anggota DPR-RI dan pengurus partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan), Al Amin Nur Nasution. Meski pernikahan mereka tidak sepenuhnya mendapat restu dari kedua orang tua Kristina, mereka tetap menikah pada tanggal 4 Januari 2007. Sayangnya pasangan yang dipertemukan oleh penyanyi Emilia Contessa ini terancam berpisah.[2] Baru menikah 6 bulan, tanggal 29 Juni 2007, Kristina mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun akhirnya di bulan November 2007, keduanya sepakat damai dengan beberapa syarat yang diajukan oleh pihak Kristina.[4] Cobaan mendera pasangan ini lagi, saat Al Amin ditangkap oleh KPK bersama empat orang lainnya pada tanggal 9 April 2008 dengan tuduhan menerima suap senilai Rp1,8 miliar.[5] Tanggal 9 Juli 2008, untuk kedua kalinya, Kristina memasukkan gugatan cerainya terhadap Al Amin.[6] Setelah permohonan cerainya ditolak Pengadilan Agama Jakarta Selatan, maka Kristina mengajukan banding dan akhirnya Pengadilan Tinggi Agama mengabulkan permohonan cerai Kristina pada tanggal 3 Juni 2009.[2][7] DiskografiAlbum
Album kompilasi
Singel
FilmografiFilm
Sinetron
Prestasi
Sejarah elektoral
Rujukan
Pranala luar
|