Kota Terapung Maladewa

Maldives Floating City
Kota terencana
Luas
 • Total200 ha (500 acre)
Populasi
 • Perkiraan 
(2024–2027)
20.000[1]
Zona waktuUTC+5 (Waktu Maladewa)
Situs webmaldivesfloatingcity.com

Kota Apung Maladewa (bahasa Inggris: Maldives Floating City, atau MFC) merupakan sebuah kota apung terencana yang terletak di Maladewa. Disebut sebagai kota terapung pertama di dunia yang sesungguhnya, Pemerintah Maladewa bekerja sama dengan studio arsitektur Waterstudio untuk membuat kota terapung yang tersusun dari struktur-struktur terapung berbentuk heksagonal yang nantinya akan menjadi tempat tinggal bagi 20.000 orang di laguna yang terletak di dekat ibu kota Maladewa, Malé.[2]

Kota apung Maladewa ini nantinya akan berisi 5.000 rumah terapung berupa unit-unit modular di atas laguna seluas 20 hektar dengan kanal-kanal mengalir di antara struktur-strukturnya.[2][3]

Dengan pulau-pulau di Maladewa diproyeksikan tidak dapat ditinggali pada tahun 2100 akibat naiknya permukaan air laut, Kota Apung Maladewa yang berjarak sekitar 10 menit dari ibu kota ini diproyeksikan mulai menerima penduduk pada 2024, dan pengembangannya direncanakan rampung sepenuhnya pada 2027.[4][5][6]

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "The Maldives reveals plans for floating city to cope with rising sea levels". Dezeen (dalam bahasa Inggris). 2022-06-27. Diakses tanggal 2023-04-02. 
  2. ^ a b "The Maldives reveals plans for floating city to cope with rising sea levels". Dezeen (dalam bahasa Inggris). 2022-06-27. Diakses tanggal 2 April 2023. 
  3. ^ "Maldives Floating City to Begin Accepting Residents in 2024". Hypebeast. 2022-06-24. Diakses tanggal 2 April 2023. 
  4. ^ Novita, Mila (1 Juli 2022). "Maladewa Bangun Kota Terapung untuk 20 Ribu Orang". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2 April 2023. 
  5. ^ "The Maldives reveals plans for floating city to cope with rising sea levels". Dezeen (dalam bahasa Inggris). 2022-06-27. Diakses tanggal 2 April 2023. 
  6. ^ "The Maldives reveals plans for floating city to cope with rising sea levels". Dezeen (dalam bahasa Inggris). 2022-06-27. Diakses tanggal 2 April 2023.