Kolom letusan atau awan erupsi adalah awan abu, tefra dan gas vulkanik yang terbentuk naik selama letusan gunung berapi yang eksplosif. Lebih tinggi di atmosfer, kolom biasanya menyebar secara lateral menjadi gumpalan atau awan payung.[1] Selama letusan Plinian, kolom letusan dapat naik hingga puluhan kilometer ke stratosfer.[2] Awan letusan dapat terbang hingga ribuan kilometer melawan arah angin dan seringkali menyebar ke area yang lebih luas dengan bertambahnya jarak dari lubang letusan.
Selama letusan gunung berapi eksplosif, campuran abu panas (piroklast) dan gas vulkanik dilepaskan dari lubang letusan dan membentuk kolom letusan dan dapat runtuh menjadi keruntuhan kolom yang membentuk awan panas atau gelombang piroklastik.[3]