Koil adalah grup musik Industrial metal Indonesia yang berasal dari Bandung, berdiri pada tahun 1993 dengan formasi Aryo Verdiantoro/Didi[1] (Vokal), Donijantoro (Gitar), Leon Ray Legoh (Drum) dan Adam Joswara (Bass).
Bisa dibilang, Koil adalah band Indonesia pertama yang memang secara reguler beraliran Industrial metal yang tetap konsisten dengan genre ini sampai sekarang.
Sejarah dan perjalanan band
Koil Band merilis materi rekaman pertama mereka, sebuah demo mini album yang berjudul From Nowhere pada tahun 1994. Koil mulai merekam album pertama mereka dan dirilis pada bulan September 1996. Sebagian besar lagu dalam album ini diambil dari demo mini album sebelumnya "From Nowhere".
Pada tahun 1997, kemitraan Koil dengan Project Q berakhir. Memutuskan untuk pergi dengan cara mereka sendiri, Koil merilis single Kesepian Ini Abadi melalui label Apocalypse, rekaman mereka sendiri. Label ini didirikan oleh Otong dan Adam.
Selama era ini, band yang membuat perubahan di atas panggung mereka melakukan konsep pada fashion. Penggunaan pakaian kulit Costumized, dominasi warna hitam, aksesoris metal, sepatu bot tinggi dan yang lain identik dengan industri gothic terlihat menjadi bagian dari tampilan baru band ini. Setelah merilis singel, band ini bekerja di studio untuk album berikutnya. Band ini juga terlibat dalam proyek sisi dengan beberapa band teman kampung seperti Puppen, Burgerkill dan Jasad.
Koil juga memberikan kontribusi lagu-lagu mereka untuk beberapa album kompilasi seperti Indonesia Best Alternative, Ticket to Ride dan Viking - kompilasi Persib.
Pada Februari 2001, setelah kerja keras yang panjang, band ini merilis album kedua mereka berjudul Megaloblast. Band ini juga menghasilkan video untuk lagu Mendekati Surga untuk mempromosikan album. Pada Oktober 2003 sebuah label Alfa Records ditawarkan kemitraan untuk kembali merilis album nasional.
Album ini dirilis ulang di seluruh Indonesia pada Desember 2003. Untuk mempromosikan album, band ini menghasilkan dua lebih banyak video, Kita dapat Diselamatkan dan Dosa INI Tak Akan Berhenti.
Pada tahun 2005, band ini merilis dua single berjudul Hiburan Ringan Part I dan Hiburan Ringan Part II. Dua lagu termasuk dalam album soundtrack untuk film horo 12:00 AM. Sebuah video dibuat untuk lagu Hiburan Ringan Part II'. Untuk mempromosikan singel baru mereka, band ini tampil di beberapa festival musik dan muncul di TV.
Tahun 2007 Koil merilis album Blacklight, album ini juga dirilis melalui internet, yang berarti para fans bebas untuk download. Sebuah video dibuat untuk lagu Semoga Kau Sembuh Part II disutradarai oleh sutradara film Indonesia terkenal bernama Rizal Mantovani, video klip ini menampilkan band tampil di panggung dikelilingi oleh para penggemar. Kegelapan, orang memiliki dan situasi horor lainnya muncul pada video itu menjadi soundtrack (lagi) film horor berjudul Kuntilanak. Seiring dengan popularitas video, band ini melakukan tur dan tampil di beberapa kota di Jawa dan Bali selama tahun 2007 - 2009.
Album The Blacklight dirilis sebagai kembali oleh label besar Nagaswara pada Maret 2010.
Band ini menambahkan dua lagu baru dan satu lagu remix album ini.[2]
Pada Majalah Rolling Stone Indonesia edisi #56 terbitan Desember 2009 yang memuat mengenai 150 Lagu Terbaik Indonesia, satu lagu Koil berjudul Mendekati Surga dari album Megaloblast masuk sebagai salah satu lagu terbaik.
Anggota
Saat ini
- Aryo Verdiyantoro (Didi) a.k.a Mangots a.k.a. Otong — Vokal (1993-sekarang)
- Donijantoro — Gitar, vokal latar (1993-sekarang)
- Leon Ray Legoh — Drumer (1993-sekarang)
- Adam Joswara a.k.a Vladvamp — Bass, vokal latar, synthesizer (2007-sekarang)
- Marliana S. Yonas (Deana) - Bass, Gitar
Diskografi
Album Studio
Album Mini
Singel
- "Dengekeun Aing", dari kompilasi Indonesia Best Alternative (1997)
- "Kesepian Ini Abadi" (1999)
- "Dosa", dari album kompilasi Ticket To Ride (2000)
- "Untuk Kemenangan Kami", dari album kompilasi Viking - Persib (2002)
- "Hiburan Ringan Part I" dan "Hiburan Ringan Part II", tema film 12:00 AM (2005)
- "Breath With Me", dari kompilasi Rolling Stone Rare & Raw (2006)
- "Semoga Kau Sembuh", OST. Kuntilanak 2 (2007)
- "Kenyataan Dalam Dunia Fantasi", dari kompilasi The Best Of Republik Cinta Artist Vol. I bersama The Rock (2008)
- "Suaramu Merdu" (2008)
- "Likantropi Diri", tema film Takut bersama Shanty (2008)
- "Aku Rindu" (2010)
- Lagu Hujan (2022)
- Tarian Penghancur Dunia Fantasi (2023)
- Tak Ada WIFI di Alam Baka (2023)
Nominasi dan penghargaan
Lihat pula
Referensi
Pranala luar